1 MINGGU KEMUDIAN
BENGKULU
INT. RUMAH RAJO LANGIT - PAGI
Hari yang dinanti-nantikan tiba. Rajo Langit dan Ratna duduk di ruang utama rumah mereka, suasana rumah dipenuhi kegelisahan yang berbalut harapan. Pagi ini, kabar yang telah mereka nantikan selama 17 tahun akan segera terungkap. Di sekitar mereka, beberapa Datuk Kumayan telah berkumpul, termasuk Datuk Lebai Karat, Datuk Abu, Datuk Tunggal, Limbubu, Humbalang dan Gumara. Mereka semua berada di sini untuk menyampaikan berita yang tak ternilai harganya, anak Rajo Langit yang selama ini hilang akhirnya ditemukan.
" Tuan guru, apa yang kalian temukan? Apakah benar kalian menemukan anak kami yang hilang?" ucap Rajo langit suara pelan tapi tegas.
Ratna duduk di sebelahnya, wajahnya dipenuhi rasa cemas bercampur harapan. Andung (Ibu), juga hadir, dengan tangan yang terus menggenggam erat milik Ratna, seolah tak ingin melepaskan. Matanya yang sudah berumur menunjukkan sisa-sisa air mata yang belum sempat kering.
" Rajo, Ratna, kami sudah yakin. Anak kalian telah kami temukan. Namanya sekarang, Shakti. Dia teman Sekar, putriku, di kampusnya di Jakarta. Kebetulan yang tak terduga, tapi tidak diragukan lagi, dia putra kalian." ucap Gumara suara tenang dan penuh keyakinan.
Sejenak, suasana menjadi hening. Mata Rajo Langit membesar, dan air mata mengalir tanpa bisa ditahan. Ratna segera memegang tangan suaminya, tangannya gemetar namun penuh kebahagiaan. Setelah bertahun-tahun tanpa jawaban, kini mereka tahu putra mereka hidup.
" Shakti... putra kami. Dia hidup, Dang Rajo. Dia hidup!" ucap Ratna suaranya pecah.
Ibu Ratna juga menangis, menundukkan kepalanya dengan penuh syukur, seakan semua doa yang dipanjatkan selama ini akhirnya dijawab.
" Kami sudah memastikan, Ratna. Intuisi kami begitu kuat dengan anak yang bernama Shakti itu, Aura inyek kumayan pada dirinya sangat jelas. Dia adalah darah daging kalian." ucap Humbalang dengan bijaksana.
" Di mana dia sekarang? Kapan kami bisa menemuinya, Tuan guru, Alang?" ucap Rajo langit dengan suara berat, berusaha menahan emosi.
Gumara memandang rekan-rekannya sesama Datuk Kumayan sejenak, lalu kembali menatap Rajo Langit dan Ratna dengan penuh kepastian.
KAMU SEDANG MEMBACA
WATTPAD VERSION : 7 MANUSIA HARIMAU NEW GENERATION
Fanfic17 tahun telah berlalu sejak Pitaloka, istri tercinta Gumara Peto Alam, diculik secara misterius. Gumara, yang masih terpukul oleh kehilangan istrinya, berjuang keras untuk menemukan Pitaloka namun selalu menemui jalan buntu. Kehidupan Gumara kini h...