22

295 21 11
                                    

INT. RUMAH RAJO LANGIT - DESA KUMAYAN, BENGKULU - MALAM

Di dalam rumah tradisional yang sederhana namun rapi, Rajo Langit dan istrinya, Ratna, tampak dipenuhi oleh kebahagiaan yang lama dinantikan. Mereka berdua sibuk menyiapkan segala sesuatu untuk menyambut kedatangan putra mereka yang telah lama hilang, Shakti. Setelah bertahun-tahun tak ada kabar, akhirnya mereka mendengar bahwa Shakti akan datang ke Bengkulu untuk menjalani KKN di tanah kelahirannya.

 Setelah bertahun-tahun tak ada kabar, akhirnya mereka mendengar bahwa Shakti akan datang ke Bengkulu untuk menjalani KKN di tanah kelahirannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Ratna, akhirnya... anak kita akan kembali ke desa ini. Betapa lama aku menantikan momen ini." ucap Rajo langit sambil tersenyum lebar, penuh semangat.

" Iya, akhirnya penantian kita berakhir, Dang Rajo. Aku masih tidak percaya, rasanya ini seperti mimpi." balas Ratna tersenyum haru, mengusap matanya yang mulai berkaca-kaca.

" Kita harus sambut dia dengan sebaik mungkin. Buatkan dia lemang, Ratna. Dia harus tahu makanan khas tanah kelahirannya." ucap Rajo langit penuh antusias.

" ucap Rajo langit penuh antusias

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Baik, Dang Rajo. Aku akan buatkan lemang yang paling enak untuknya. Dia pasti akan suka dengan lemang buatan kita." balas Ratna mengangguk, semangat.

Ratna segera bangkit dan menuju dapur, matanya berkilauan oleh rasa rindu yang tak terbendung lagi. Rajo Langit memperhatikan kepergian istrinya dengan senyum bangga. Ia kemudian berdiri di dekat jendela, menatap keluar ke arah jalan setapak yang sunyi, seolah berharap Shakti tiba kapan saja.

" Shakti, nak... Apak dan Amak disini menunggumu. Kami sudah lama merindukan kehadiranmu." ucap Rajo langit berbisik pada dirinya sendiri.

Ratna berdiri di halaman rumah, menatap ke arah langit malam yang berbintang. Senyuman penuh syukur menghiasi wajahnya. Tangan Ratna terkatup, bibirnya bergetar, penuh rasa syukur dan harapan.

" Terima kasih, Tuhan... atas rahmat-Mu. Akhirnya... akhirnya kami bisa bertemu kembali dengan Shakti, putra kami." ucap Ratna dalam hati, penuh haru.

Rajo Langit mendekat, turut memandang langit yang luas. Ia meletakkan tangan di pundak Ratna, menenangkan dan meyakinkan bahwa sebentar lagi, putra yang telah lama hilang akan kembali berada dalam pelukan mereka.

WATTPAD VERSION : 7 MANUSIA HARIMAU NEW GENERATIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang