KEESOKAN HARINYA
BENGKULU
EXT. HUTAN BENGKULU - PAGI
Cahaya matahari yang lembut menembus dedaunan lebat hutan Bengkulu, menciptakan nuansa mistis yang menyelimuti tempat pertemuan rahasia para Inyek Kumayan. Di tengah-tengah hutan, sekelompok tokoh kuat dan legendaris berkumpul dalam lingkaran, dipimpin oleh para datuk besar. Mereka adalah sosok yang dihormati dan ditakuti oleh kaumnya, dan pertemuan kali ini membawa beban yang luar biasa.
Datuk Tunggal, penuh kekuatan spiritual, berdiri di tengah, matanya memandang serius ke setiap anggota yang hadir. Di sebelahnya, Datuk Abu, orang yang bijaksana, mendengarkan dengan seksama. Datuk Lebai Karat dan Limbubu, dua sosok yang tangguh, memperhatikan percakapan dengan penuh ketenangan. Gumara dan Humbalang, dua orang yang membawa kabar penting, berdiri tegap di hadapan mereka.
Suara burung-burung hutan dan deru angin menjadi latar alami di tempat ini, namun suasana tetap serius dan tegang. Humbalang, yang baru saja mengalami pertemuan penting dengan Shakti merasa bahwa waktunya telah tiba untuk mengungkapkan apa yang ia ketahui. Dia bertukar pandang dengan Gumara sebelum memulai.
" Para Datuk, kami berkumpul di sini hari ini dengan sebuah kabar yang sangat penting. Aku dan Gumara sangat yakin, berdasarkan bukti dan insting kami, bahwa Shakti teman putri Gumara adalah putra yang telah hilang dari Rajo Langit dan Ratna." ucap Humbalang suara dalam, penuh keyakinan.
Para datuk lainnya saling berpandangan. Kabar ini begitu besar putra Rajo Langit, yang hilang selama 17 tahun, mungkin telah ditemukan. Namun, mereka tidak mudah percaya hanya dengan kata-kata. Ada beban besar di balik klaim ini.
" Apa yang membuatmu yakin, Humbalang? Anak itu telah hilang begitu lama, dan banyak yang telah mencari tanpa hasil. Apa yang membuat kalian yakin bahwa Shakti adalah dia, putra Rajo Langit dan Ratna?" ucap Datuk Lebai Karat dengan suara rendah namun tegas.
" Aroma tubuhnya. Tidak salah lagi, Datuk. Aku dan Humbalang, sebagai sesama Inyek Kumayan, bisa mengenali jejak darah yang ada dalam diri Shakti. Bau tubuhnya begitu jelas menunjukkan bahwa dia salah satu dari kita. Aku yakin dia adalah putra Rajo Langit, Datuk." ucap Gumara dengan tenang namun tegas.
Humbalang melanjutkan, menambahkan keyakinannya.
" Aku bertemu dengannya malam itu. Dia berubah menjadi manusia harimau, dan dari perubahan itu, aku dapat merasakan kekuatan dari Kumayan yang begitu kental. Selain itu, dia juga berbicara tentang ayah angkatnya yang menutupi kebenaran mengenai orang tua kandungnya. Anak itu dibohongi selama bertahun-tahun, Datuk." ucap Humbalang suaranya penuh keyakinan.
Datuk Abu menundukkan kepalanya, berpikir sejenak, sebelum akhirnya berbicara dengan suara penuh kebijaksanaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
WATTPAD VERSION : 7 MANUSIA HARIMAU NEW GENERATION
Fiksi Penggemar17 tahun telah berlalu sejak Pitaloka, istri tercinta Gumara Peto Alam, diculik secara misterius. Gumara, yang masih terpukul oleh kehilangan istrinya, berjuang keras untuk menemukan Pitaloka namun selalu menemui jalan buntu. Kehidupan Gumara kini h...