Alina, Key, Risa, Alam, dan Shakti turun satu per satu dari bus, membawa tas mereka sambil memandangi sekeliling dengan takjub. Aroma hutan yang segar dan menenangkan segera menyergap indra penciuman mereka, membawa perasaan damai yang tak tergantikan. Mereka semua seolah bisa merasakan energi alam yang menyatu dengan diri mereka.
" Wow... ini indah banget! Rasanya beda banget dari kota." ucap Alina takjub menatap pohon-pohon yang menjulang tinggi.
" Bener banget! Rasanya kaya... tubuhku terisi energi lagi!" ucap Key menghirup udara dalam-dalam.
" Keren! Ini yang aku butuhkan setelah perjalanan panjang." ucap Alam memandang ke atas, kagum pada ketinggian pepohonan.
" Ini seperti rumah yang memanggil kita kembali. Suasananya... sangat tenang." ucap Shakti tersenyum, terlihat damai.
Risa, yang jarang berada di tempat alami seperti ini, menatap hutan dengan mata berbinar, terkesima melihat keindahan yang tersembunyi di dalamnya.
" Aku gak pernah tahu hutan bisa seindah ini..." ucap Risa berbisik pelan.
Kelima anak itu berdiri sejenak, menikmati momen tenang dan rasa kagum yang menyelimuti mereka. Mereka merasa sudah siap memulai petualangan yang tak terlupakan di sini.
Shakti dan Alam berjalan di depan rombongan, bercanda sambil sesekali tertawa lepas. Di belakang mereka, Key, Alina, dan Risa mengikuti dengan langkah santai. Tiba-tiba, Key berhenti, menatap ke arah Shakti dengan mata melebar. Di atas punggung Shakti, ia melihat sosok makhluk kerdil yang tampak menakutkan, wajahnya pucat, dengan mata yang tajam menatap langsung ke arah Key.
" Alina... Risa... lihat itu! Di punggung Shakti... Ada... ada sesuatu!" seru Key suara gemetar.
Alina dan Risa terkejut mendengar nada panik di suara Key, dan keduanya segera memandang ke arah Shakti. Namun, mereka hanya melihat Shakti dan Alam yang tampak biasa saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
WATTPAD VERSION : 7 MANUSIA HARIMAU NEW GENERATION
Fanfiction17 tahun telah berlalu sejak Pitaloka, istri tercinta Gumara Peto Alam, diculik secara misterius. Gumara, yang masih terpukul oleh kehilangan istrinya, berjuang keras untuk menemukan Pitaloka namun selalu menemui jalan buntu. Kehidupan Gumara kini h...