7. Salena Syafana Argantara

298 39 4
                                    

Lian POV

Tok tok tok

"Masuk" ucap Lian

"Permisi Pak, ini ada kiriman makanan lagi dari driver online, makan siang untuk Pak Lian "ucap sekretaris dari Lian

"Oke terima kasih, taruh di meja saja"

Setelah sekretarisnya menutup pintu ruangannya, Lian segera meraih handphone nya dan mengetikan sesuatu untuk seseorang.

Lian Ganendra

Thanks for the special lunch

Salena Syafana

With my pleasure, cobain deh salah satu top list menu restoran ku nanti

Lian Ganendra

Gak niat lunch bareng di sini ? 

Salena Syafana

aaaa sorry, aku masih ada kelas abis ini

Lian Ganendra

Mau aku jemput ? mama mau ketemu katanya

Salena Syafana

Boleh

Sudah seminggu Lian dan Salena menjalin hubungan dengan status "pacaran", selama itu pula setiap hari nya Lian mendapat kiriman makan siang dari kekasihnya. 

Lian segera membuka lunch box nya, dia lantas tersenyum melihat isinya.

Setelah menyelesaikan makan siangnya, Lian ingin beranjak dan kembali bekerja, namun suara ketukan pintu menginterupsi nya kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah menyelesaikan makan siangnya, Lian ingin beranjak dan kembali bekerja, namun suara ketukan pintu menginterupsi nya kembali.

"Masuk" ucapnya

Seorang pria itu melangkah mendekati Lian.

"Gimana ?" Tanya Lian

"Untuk seminggu ini kegiatan rutinnya hanya toko, kampus, rumah, dan restoran Pak, namun di hari Rabu, pulang dari kampus berlanjut ke RS Citratama seperti biasanya."

"Dia masih rutin konsul" tanya Lian dalam hati

"Kejadianya ? udah ada info ?"

Pria itu menggeleng, "Saya kesulitan mendapat informasi kejadian yang membuatnya trauma Pak"

Sepertinya dia yang perlu mencari tau sendiri, pikir Lian.

"Lii udah lunch" tiba tiba pintu ruangan Lian terbuka dan muncul Aro yang berdiri di depan pintu.

Lian mengangguk singkat pada pria tadi, memberi intruksi untuk keluar. Kemudian setelah nya Aro masuk ke ruangan Lian.

"Siapa ?" Tanya Aro

Sal, MaafTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang