***
Setelah pengakuan Kahira bahwa dirinya menyukai Gus Husain beberapa hari yang lalu‚ membuat Gus Husain senang sekaligus bingung‚ karena ia tidak menyangka bahwa Kahira akan mengungkapkan perasaannya dengan begitu jujur.
“Ternyata tidak bertepuk sebelah tangan‚ aku harus bicara sama Abi.” gumam pria itu.
...
“Semoga hari ini nggak ketemu sama Gus Husain lagi‚ Semoga hari ini nggak ketemu sama Gus Husain lagi.”
Kata-kata itu terus terucap di bibir Kahira. Selepas ia mengungkapkan perasaan nya‚ Kahira jadi sangat malu dan gugup jika berhadapan dengan Gus Husain.
Ayesha dan Nadira sampai bosan mendengar nya‚ “Ra‚ kenapa sih kamu nggak mau banget ketemu sama Gus Husain? Katanya suka‚” tanya Ayesha‚ bingung.
Nadira mengangguk setuju‚ “Biasanya juga paling semangat kalo keluar asrama gini‚ biar bisa ketemu Gus Husain walaupun nggak sengaja.”
Kahira terdiam sejenak‚ lalu menggeleng. “Itu dulu‚ sekarang beda. Sekarang aku lagi nggak mau ketemu sama cowok itu‚ aku nggak mau‚ hihhh!”
Shakira yang tadi diam saja menoleh kearah Kahira ketika mendengar ucapan gadis itu. “Apa alasan nya kamu nggak mau ketemu sama Gus Husain?” tanyanya.
Ayesha mengangguk‚ “He'em‚ pasti ada alasan nya.”
Kahira menghela nafas‚ beberapa hari setelah ia mengakui perasaannya pada Gus Husain‚ Kahira tidak pernah memberi tau pada teman-temannya termasuk Shakira yang notabene nya sangat dekat dengan nya.
Kahira memiliki alasan yang kuat untuk itu‚ tapi ia merasa terlalu malu untuk mengungkapkan nya. Ia takut teman-temannya akan menertawakannya atau lebih buruk lagi‚ Ayesha dan Nadira keceplosan di tempat umum.
Setelah hening beberapa saat‚ Kahira akhirnya menjawab dengan pelan‚ suaranya hampir berbisik.
“Aku takut dia jadi canggung sama aku… atau malah menjauh‚” ucap Kahira‚ pandangannya tertunduk ke tanah.
Ayesha dan Nadira saling bertukar pandang‚ kemudian Nadira menepuk bahu Kahira dengan lembut. “Ra‚ itu wajar sih kalau kamu merasa takut. Tapi kalo misalkan dia bener-bener suka sama kamu juga‚ aku rasa dia nggak akan menjauh.”
“Iya‚” tambah Ayesha‚ “justru ini kesempatan buat kalian jadi lebih dekat. Tapi kalo kamu terus menghindar‚ dia juga mungkin mikir kamu nggak serius.”
Shakira‚ yang sedari tadi hanya memperhatikan dengan tenang‚ akhirnya bicara. “Jadi kamu nggak mau ketemu dia karena kamu malu sama dirimu sendiri‚ bukan karena dia‚ kan?”
Kahira menoleh kearah Shakira‚ matanya melebar sedikit. “Aku… nggak tau. Mungkin iya. Aku malu karena aku terlalu jujur waktu itu. Aku nggak nyangka aku bisa ngomong kayak gitu…”
Shakira tersenyum tipis. “Kalau kamu terlalu memikirkan kesan pertama‚ kamu nggak akan pernah maju‚ Ra. Semua orang punya momen canggung dalam hidupnya. Tapi itu yang bikin hubungan jadi lebih nyata.”
Mendengar nasihat Shakira‚ Kahira menghela napas panjang. “Mungkin kamu bener… Tapi tetap aja‚ aku nggak siap ketemu dia sekarang.”
“Yah‚ minimal jangan kabur kalau nggak sengaja papasan‚ canda Nadira sambil terkikik. “Ntar dia kira kamu lagi main petak umpet.”
Ucapan Nadira membuat mereka semua tertawa‚ termasuk Kahira. Meskipun hatinya masih diliputi kegelisahan, tawa itu sedikit melegakan perasaannya.
Dalam hati‚ Kahira berjanji pada dirinya sendiri untuk pelan-pelan menghadapi perasaannya‚ dan Gus Husain. Tapi untuk hari ini? Dia masih berharap semoga tidak bertemu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Santri Nakal Itu Ternyata Jodoh Gus
Roman d'amourJangan lupa follow, vote dan komen. Jangan jadi pembaca gelap! Sebagai seorang Gus‚ Husain dikenal karena ketampanan dan anak dari Kyai di pesantren Al-Jabbar juga ilmu agama dan bimbingannya kepada para santri yang terkesan galak. Di tengah-tengah...