Story 19

706 115 1
                                        

"Oh, itu bagus juga." Chiori bersender dipintu, usai mendengar ucapan (y/n) Chiori mendadak merasa puas. Puas dengan ajarannya tentang bagaimana mengatasi orang menyebalkan pada (y/n) berhasil sebagus ini. Kapan lagi bisa melihat  bangsawan Inazuma bisa mengatai orang lain? "Memang benar begitu caranya mengusir orang-orang yang menyebalkan. Apalagi yang dia katakan?"

Chiori duduk diatas kursi, meja yang memisahkan dirinya dengan (y/n) terisi beberapa kue manis. Chiori mengapit salah satunya dan menikmati renyahan kue dimulut.

"Dia meminta pengembalian uang, padahal dia sendiri yang merusak gaun itu." (Y/n) masih menggerutu, bahkan pelayan dari pelanggan tadi yang tertinggal dibelakang bisa mendengar dengan jelas umpatannya. "Mana ada orang ke pesta kebun dengan gaun berumbai? Dia kira dirinya peri, ya?"

Chiori tergelak, merasa puas dengan bagaimana (y/n) mengatasi masalah. Tapi tentu saja ini tidak akan berakhir dengan mudah. Apalagi pelanggan itu adalah salah satu bangsawan di Fontaine. Kalau dia tidak salah, keluarga wanita itu salah satu penyumbang pembuatan jalur Aquabus.

Chiori sendiri saja mungkin sanggup untuk menutup atau bernegosiasi, tapi bagaimana dengan (y/n)? Meski sudah belajar hukum Fontaine selama lima tahun belakangan ini, tapi gadis itu masih belum paham seratus persen tentang sistem kerja hukum yang sekarang.

"Nanti malam akan ada tamu yang datang dari luar negeri," tukas Chiori memotong pemikirannya sendiri. "Gantikan aku menemui mereka, sementara itu aku akan pergi ke badan pengaduan tentang masalah ini. Monsieur Neuvillette mungkin bisa memberi satu atau dua pengarahan."

"Eh? Kau mau pergi lagi? Yang jaga butik nanti siapa?" (Y/n) memperlihatkan wajah tidak senangnya. Menyambut tamu? Itu jauh lebih merepotkan daripada berurusan dengan pelanggan resek. "Memangnya siapa tamu yang datang sampai pemilik Chioriya sendiri yang mengurus mereka? Apa mereka sepenting itu?"

"Sangat penting, kudengar mereka tamu dari The Steambird dan Lady Furina sendiri yang akan menyambut mereka nanti." Chiori berdiri dari duduknya. Gadis itu berjalan mengambil kue terakhir dan memakannya. "Aku akan kembali sedikit terlambat malam ini. Ingat, usir saja orang resek dari tempat ini."

.
.
.

Hampir satu jam lamanya (y/n) menunggu di dalam butik. Sendirian hanya ditemani manekin-manekin yang memakai baju baru yang dibuat Chiori beberapa minggu terakhir ini.

Kain-kain sutra disulam oleh jemari terampil. Payet dan tusukan juga jahitan khusus yang hanya dibuat oleh Butik Chioriya sebagai identitas pencipta.

Cantik

Selama lima tahun terakhir, tempat ini memiliki bagian khusus dihatinya. Menjadi tempat bernaung setiap kali panas ataupun hujan. Juga tempat dimana dirinya belajar banyak hal.

Setelah festival berakhir, dia akan pulang ke Inazuma. Entah dia sudah siap meninggalkan tempat penuh kenangan ini dan kembali kepangkuan sang Ibu yang berada jauh diseberang lautan sana.

"Aku juga merindukan Ibu..."

Kembali ke Inazuma, mengambil alih kursi kepala keluarga Naoraka. Lalu... Ah, iya. Menikah.

Seperti apa calonnya nanti ya? Apa dia tampan? Dia harap calonnya tidak terlalu tua darinya. Dan juga tinggi, kalau bisa berbicara dengan lemah lembut dan bisa membuat dirinya luluh. Kalau bisa juga, meski (y/n) yang nantinya akan memimpin Klan Naoraka, calon suaminya harus bersedia tinggal dikediaman Naoraka.

Tring!

Suara bel pintu terdengar saat dia sedang melamun, kepalanya langsung tegak, badannya bersiap lalu tangannya merapikan rambut yang menutupi wajah.

Pita putih dibelakang kepalanya bergerak dengan pelan seirama dengan tubuh. Tangannya membuka pintu, memasang senyuman manis saat tamu yang ditunggu akhirnya telah datang.

"Selamat datang di Butik Chioriya-- Ayato?!"

Dan betapa terkejutnya dia saat mendapati orang yang tidak asing berdiri diambang pintu.

Sial, Ayato sangat tinggi sampai hampir menyentuh bagian atas pintu!

.
.
.

.
.
.

.
.
.

T
B
C

.
.
.

San: ga sayang, kamu yg diboyong Ayato ntar ke kediaman Kamisato 🤣

.
.
.

.
.
.

26 November 2024

𝓢𝓲𝓷𝓰 𝓨𝓸𝓾𝓻 𝓛𝓾𝓵𝓵𝓪𝓫𝔂, 𝓟𝓻𝓲𝓷𝓬𝓮𝓼𝓼 [K. Ayato x F. Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang