Story 11

303 70 3
                                    

(Y/n) duduk disebuah dahan pohon bunga Camelia. Matanya menatap orang-orang yang datang dari negara lain, membawa barang bawaan yang cukup asing dimatanya. Ada buku-buku dari sebuah tempat jauh di hutan hijau sana yang terlihat berbaris berjejer diatas rak kayu, ditutupi oleh daun-daun kering untuk mengurangi kelembaban karena badai di lautan yang mengurung Inazuma sejak lama.

Archon Electro benar-benar melindungi dan mengurung Inazuma dengan sangat ketat hingga cukup sulit bagi orang-orang luar bisa masuk dan keluar di Inazuma.

"Nona Muda!"

Sebuah panggilan dari pelayan membuat (y/n) melirik ke arah bawah. Pelayannya yang memakai apron putih terlihat memanggilnya dari kejauhan.

"Nyonya meminta Anda untuk datang ke ruang depan." Pelayan itu menyampaikan pesan dari ibu (y/n). "Nyonya bilang Anda bebas memilih buku baru! Saya dengan mereka membawa Novel dari Liyue dan Sumeru, juga pakaian-pakaian dari Fontaine."

Mata (y/n) segera berbinar senang. Dengan sekali hentakan, kakinya mendarat sempurna di sebuah batu pijakan. Tangannya turun merapikan sedikit bagian ujung yukatanya terlipat.

"Kalau begitu ayo kesana!" (Y/n) berjalan lebih dulu. "Apa Nekomata onee-chan, datang hari ini?" (Y/n) bertanya, matanya melirik kebelakang tempat pelayan mengekor.

"Kirara-san? Ah, maaf Nona. Saya tidak melihat Kirara-san tadi." Pelayan itu terlihat merasa sedikit bersalah karena tidak mengamati sekitar dan hanya fokus pada barang-barang bawaan orang luar sana.

"Oh begitu, tidak masalah. Nanti bisakah kau mengirimkan sebuah surat padanya? Aku ingin bertemu." (Y/n) memikirkan sebuah rencana. Mengingat bagaimana ibunya ditekan oleh tetua, membuat darahnya mendidih dan ingin membungkam orang-orang brengsek yang mengatakan dirinya tidak berpendidikan hanya karena ayahnya tidak jelas siapa.

"Baik Nona."

(Y/n) membuka pintu ruangan depan, disana terlihat ibunya tengah berdiskusi mengenai pajak yang harus dibayar orang-orang itu untuk bisa membuka lapak berjualan ditanah Naoraka yang ada di Narukami.

Selama kesepakatan berlangsung, (y/n) disuguhkan pada banyaknya buku-buku baru. Ada novel hingga buku pengetahuan. Tangannya mengambil sebuah buku random dan membukanya. Judul buku itu sendiri membuat (y/n) cukup tergelitik.

"Hukum dan Keadilan? Apa ini buku pengetahuan tentang hukum?" (Y/n) duduk di sudut ruangan, membuka buku dan mulai membacanya.

Mata gadis itu fokus membaca paragraf per paragraf. Menemukan sebuah hukum kepemilikan yang membuatnya semakin bersemangat membacanya. Tanpa menyadari kesepakatan ibunya telah selesai dan disetujui. Kini ibunya bahkan ikut duduk membaca buku yang ada ditangan (y/n).

"Nak, apa kau tertarik dengan Keadilan?" Ibu (y/n) mengulas senyum tipis. Tangan wanita dewasa itu menggulir kertas ke halaman berikutnya.

"Kau bisa belajar tentang keadilan di Fontaine." Ibunya seperti memberi sebuah ide pada (y/n).

"Ibu," Panggil gadis itu. Punggungnya ditegakkan dan menatap ibunya dengan dalam. "Apa ibu mengizinkanku ke Fontaine untuk belajar?"

Ibunya hanya diam sejenak. "Kenapa tidak?"

"Tapi ibu akan sendirian disini." Nada suara (y/n) sedikit memelan. Dorongan untuk pergi ke Fontaine memang sangat menggoda untuknya tapi meninggalkan ibunya sendirian disarang orang-orang pendengki membuatnya khawatir.

(Y/n) sejenak terpekur, tangannya memeluk buku dengan erat. Meski ibunya memberi izin, ada rasa berat yang membuat (y/n) berpikir ulang mengenai pergi ke Fontaine.

"Ibu tidak masalah." Ibu (y/n) melingkarkan tangannya di bahu gadis itu. "Anak ibu sudah besar, ya. Anak ibu pasti bisa menentukan pilihannya sendiri. Tapi ibu benar-benar ingin melihat kamu tumbuh besar dan mandiri."

(Y/n) menyenderkan kepalanya di dada sang ibu, menganggukkan kepalanya pelan dan diam-diam menyetujui ucapan ibunya.

"Baiklah, aku akan ke Fontaine."

Dan sesuai dengan keputusannya, (y/n) pergi menuju negeri yang dipimpin oleh Archon Hydro keesokan harinya. Dengan berbekal beberapa potong baju yang ringan dibawa dan sejumlah uang didalam kantong uangnya. Meninggalkan negeri Electro untuk beberapa tahun kedepannya.

.
.
.


.
.
.

.
.
.

T
B
C

.
.
.

San: kasian Ayato ditinggal ayang 🤣

.
.
.

Wansut Capitano up di trakteer ya! Jangan lupa dibeli karena lagi diskon dan cuman 5k aja untuk September 2024 ini 😘

.
.
.

15 September 2024

𝓢𝓲𝓷𝓰 𝓨𝓸𝓾𝓻 𝓛𝓾𝓵𝓵𝓪𝓫𝔂, 𝓟𝓻𝓲𝓷𝓬𝓮𝓼𝓼 [K. Ayato x F. Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang