SEVEN A

28. Siapa Bumi Sebenarnya?

Aciel kembali menatap tangannya nanar ketika infus itu kembali mencap dipunggung tangannya, setelah banyak berdiskusi dengan sang dokter, pihak rumah sakit kembali meminta Aciel untuk opname, agar dokter bisa memantau perkembangan dada Aciel, sesuai dengan yang pernah dibicarakan Aciel akan kembali melakukan operasi untuk perbaikan tulang iga Aciel yang patah.

"Nggak apa-apa ya dek, opname lagi" tutur Keysha ketika tatapan Aciel menyendu, awalnya mereka akan pergi bersama Jef dan juga Mehran, tapi sebelum ke rumah sakit Lady mendapat telpon dari Mehran, jika mereka belum bisa ikut menemani karena ada masalah sedikit.

Aciel tersenyum lembut ke arah Keysha, dirinya sangat bersyukur dipertemukan dengan wanita baik seperti Keysha, dirinya begitu beruntung karena memiliki ibu sambung sebaik Keysha! Banyak diluaran sana anak yang tak seberuntung dirinya. "nggak apa-apa ma, semua ini kebaikan Ciel 'kan?" Jawab Aciel, ia tahu Keysha pasti akan memberikan dirinya yang terbaik, tak mungkin Keysha setuju dirinya opname jika itu bukan kebaikan dirinya. Aciel tak bisa membayangkan jika ia tak bertemu dengan Jef mungkin hidupnya lontang lantung sekarang, karena Aciel yakin semua yang terjadi sekarang ini adalah takdir! Dengan adanya Keysha, dirinya tak kehilangan peran sosok ibu walaupun itu bukan dengan Sahara.

"Nanti kalau keadaan adek membaik, mama jamin semuanya akan kembali seperti semula, adek kembali sehat, adek pasti udah kangen sekolah 'kan sama seperti yang lain?" Ucap Keysha memberikan semangat untuk Aciel, Keysha tak ingin lagi Aciel sakit, ia ingin Aciel kembali sembuh seperti bagaimana Jef membawa Aciel pertama kali ke jakarta.

"Udah kangen banget mama, Aciel udah kangen sekolah" jawab Aciel antusias, dirinya begitu merindukan sekolah, sudah terhitung hampir tiga Minggu dirinya tak kembali sekolah. "Tapi mereka nggak akan jahatin Ciel 'kan ma?" Tanya Aciel takut, jujur saja ia sedikit trauma untuk datang kembali ke sekolah lamanya, bagaimana pun juga disekolah itu dirinya merasakan sakit seperti sekarang ini.

Keysha yang tadi tersenyum sumringah seketika melunturkan senyumannya, ternyata Aciel trauma datang ke sekolah itu lagi, "nanti kalau adek tak ingin kembali sekolah disana, kita bisa pindah ke sekolah yang lain ya" Aciel hanya mengangguk sebagai jawaban, sedangkan Lady sang nenek hanya menyimak pembicaraan Keysha dan Aciel yang sangat dekat seperti ibu dan anak kandung. Lady jadi mengingat Sahara, dulu ia meminta Sahara untuk pergi meninggalkan Jef karena satu alasan, Lady takut jika sampai Keysha tak lagi diperdulikan Jef karena Sahara bisa memiliki anak, tanpa Lady sadari dirinya telah menelantarkan wanita sebaiknya Sahara dan anak sebaik Aciel.

Aciel itu sama seperti Sahara, tutur katanya, caranya memperlakukan seseorang semuanya terlihat sangat baik, tak ada yang dibuat-buat! Lady begitu menyesal karena sudah meminta Sahara pergi, Lady sangat menyesal sekarang, dirinya tak setuju dengan Sahara dulu bukan karena wanita itu tak baik, tapi Lady tak ingin memiliki menantu miskin, pada waktu itu berbeda dengan Keysha yang saat itu anak bungsu kaya raya.

'Maafin mama Sahara, mama sudah jahat sama kamu'

"Sekarang adek istirahat ya nak" Aciel menurut, ia memejamkan matanya ketika Keysha memintanya untuk istirahat, elusan didadanya semakin membuat Aciel semakin mengantuk sampai dengkuran halus terdengar.

"Maafin mama ya key, karena mama kamu diusir sama keluargamu" sesal Lady, banyak yang terjadi kejadian dimasa lalu, tidak hanya Sahara yang menderita karena dirinya tapi juga Keysha.

"Jangan diingat lagi ma, semua udah lama terjadi, Key sudah tak ingin mengingat itu lagi, bahkan sampai sekarang, key nggak tahu dimana mereka sekarang" Keysha itu anak bungsu kesayangan keluarganya, ia dimanja, disayangi apapun yang dirinya inginkan pasti akan terwujud, tapi semua itu sirna ketika Keysha ingin menikah dengan Jef yang jelas pria beristri, keluarga Keysha menentang, keluarga terpandang mereka akan malu jika putri bungsu dan putri satu-satunya sampai menikah dengan pria yang sudah memiliki istri. Benar kata orang cinta itu buta, Keysha yang sudah mencintai Jef sejak di zaman SMA memilih untuk menikah dengan Jef jelas-jelas pria yang sudah memiliki istri. Keysha tahu Jef dan Sahara sudah lama menjalin hubungan, pada waktu itu Keysha begitu bahagia ketika Lady mau membantu dirinya untuk menikah dengan Jef tanpa memikirkan perasaan Sahara yang terluka, aksi nekat Keysha membuat keluarga Keysha murka, wanita itu menikah dengan Jef diam-diam tanpa sepengetahuan keluarga, sejak saat itu Keysha tak lagi dianggap anak dan pergi meninggalkan Keysha sampai sekarang.