I'm a bad girl

pt18➳tenggelam

FIKSI
NO COPY
BUATAN SENDIRI

DIKAMAR

"ini minum"

"Makasih ya, maaf gw tadi udah marah marah ga jelas sama lo, gw gatau kenapa mood gw lagi ga bgus hari ini" ujar Sanjira meminta maaf

"Iya gapapa, saya paham kok pasti kamu lagi PMS juga kan? lagian saya senang kalau kamu cemburu dan memarahi saya seperti tadi, dengan itu saya yakin kamu mencintai saya" ujar Abraga

"Dih! gw ga cemburu ya gegara gw ga mood aja" ujar Sanjira mengelak

"Iya deh iya"

"Aduhh lucu banget sih, ehh" ujar Belia yang tidak sengaja menyenggol vas dan membuat Abraga dan Sanjira kaget

"Siapa?"

"Elu ngapain sih belll" ujar Givany

"Ya maap"

Part sebelumnya ⇪

"Siapa?"

"Hehe, Hai San ini kita" ujar Lezza yang memunculkan dirinya dan disusul oleh teman-temannya

"Kalian!? sejak kapan lo pada disini? kok dateng ga bilang bilang" ujar Sanjira

"Dari pas lo lagi makan..... " ujar Cevia menunduk

"Tenang kok San, kita ga maksud ganggu beneran, tadi kita cuma mau nyamperin lu dan berusaha buat lu ga kesel lagi, tapi yaudah balikan jadi kita nonton aja" ujar Belia

"Yaudah lah, gw ga marah. sini masuk" ujar Sanjira mengajak teman-temannya

"Gausah San, kita mau langsung pulang. kan udah ada Abraga, yakan gaisss" ujar Givany mekode-kode teman-temannya

"Oh, iya San kita mau pulang aja" ujar Lezza yang langsung mengerti dengan apa yang dimaksud Givany

"Lah kok?"

"Udah ya San, byeee" ujar teman-teman Sanjira yang langsung meninggalkan rumah Sanjira

"Eh yaudah hati-hati"

"Sayang, gimana masih sakit?" tanya Abraga dengan lembut

"Gausah sayang-sayang lu, udah sono pulang juga" ujar Sanjira mengusir

"Ahahaha, lucu banget sih. yaudah saya pulang dulu ya, kalo misal ada apa apa telfon saya" ujar Abraga mengelus kepala Sanjira

"Iya iya, udah sonoooo" ujar Sanjira

"Bye cantik"

"Hm ye"

Abraga pun keluar dari kamar Sanjira dan pulang ke rumah nya

"AAAAA apa apaansi lo San, kok lo saltingggggggg" ujar Sanjira yang salah tingkah setelah mendapat perhatian dari Abraga

1 MINGGU KEMUDIAN

"Sanjira" ujar mami

"Kenapa mi?" tanya Sanjira bertanya mengapa mami memanggilnya

"Kamu tolong beliin mami bunga dong, bunga mawar yang biasa itu. mawar mami ada yang mati soalnya" ujar mami meminta tolong kepada Sanjira

"Ohhh, okeee miii" ujar Sanjira mengiyakan

"Yaudah sana, hati hati ya"

"Iya mii, assalamu'alaikum" ujar Sanjira

"Walaikumsalam"

TEMPAT BUNGA

"Permisi, mas saya mau beli bunga dong. yang mawar merah nya 3 tangkai ya" ujar Sanjira membeli bunga