pt22➳kritis

1.1K 84 11
                                    

FIKSI
NO COPY
BUATAN SENDIRI

"Kok kamu k-kesini, i-ini bahaya San" ujar Abraga

"Udah lo diem, kita keluar" ujar Sanjira

"S-san ini b-bahaya" ujar Abraga

"gw ga mungkin ninggalin suami gw kayak gini! gw khawatir sama lo" ujar Sanjira yang langsung membawa Abraga keluar

DILUAR

"Pak tolong pak, ada orang didalam" ujar Kenziro kepada pemadam kebakaran

"Itu Sanjira sama Abraga" ujar Lezza yang menunjuk Sanjira dan Abraga yang baru keluar dari rumah itu

"San, lo gapapa?" tanya Belia

"Gw gapapa" ujar Sanjira yang memapah Abraga

"Abraga hey, jangan pingsan bangun hiks" ujar Sanjira yang menaruh Abraga di tanah

"J-jaga diri ya sayang" ujar Abraga yang setelah itu tak sadarkan diri

"ABRAGAAAA"

Part sebelumnya

"Abraga, hey bangun sadar Rag, plis hiks hiks Abragaaa" ujar Sanjira yang terus menangis

"San ayo kita bawa Abraga ke rumah sakit San" ujar Cevia yang memenangkan Sanjira

"Ayo ayo, Abraga harus selamat dia ga boleh kenapa napa" ujar Sanjira yang sangat khawatir

RUMAH SAKIT

"Dokter, dokter tolong dok" teriak anggota Dinoveros memanggil dokter sementara Sanjira masih terus terusan menangis

"Ada apa ini" ujar dokter yang menghampiri mereka

"Tolong dok, d-dia kejebak dia rumah yang kebakar" ujar Kenziro memberitahu

"Cepat bawa ke ICU sekarang" ujar dokter kepada perawat

ICU

"Maaf ya bu, ibu tidak boleh ikut masuk, biarkan tim rumah sakit yang menangani" ujar suster yang menahan Sanjira

"Tapi saya istri nya sus saya mau masuk" ujar Sanjira yang masih histeris

"San udah San biar dokter yang tanganin Abraga" ujar Givany yang ikut menahan Sanjira

"Tapi Van gw mau liat Abraga, Abraga pasti lagi kesakitan" ujar Sanjira yang terus terusan memaksa untuk ikut masuk ke ICU

"Iya gw tau San, tapi kita ga bisa masuk. udah lo duduk di sini" ujar Givany

"Abraga Van, Abraga..." ujar Sanjira yang tiba-tiba pingsan tak sadarkan diri saat ditahan oleh Givany

"San, Sanjira hey bangun San" ujar Givany yang kaget

"Sanjira! San lo kenapa San" ujar Lezza yang ikut khawatir karena Sanjira tiba-tiba tidak sadarkan diri

"Sanjira!"

"Suster! Suster" panggil Angkasa untuk membantu membawa Sanjira ke ruang intensif

UGD

"Dok, gimana temen saya? kenapa tiba-tiba dia pingsan?" ujar Belia yang sangat khawatir dengan Sanjira

"Pasien kebanyakan menghirup asap yang tidak bagus dan pasien seperti nya memiliki syok berat" ujar dokter yang menangani Sanjira di UGD

"Ya ampun San, segitunya lo khawatir sama Abraga sampe lo kayak gini" ujar Cevia yang tidak tega melihat Sanjira

"Kalo gitu saya permisi ya" ujar dokter

"Terimakasih dok" ujar Lezza

"San, ayo sadar San" ujar Givany menggenggam tangan Sanjira

I'm a bad girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang