FIKSI
NO COPY
BUATAN SENDIRI
"Sini duduk, pake selimut biar ga dingin" ujar Abraga menurunkan Sanjira dikasur
"Makasih yaaa" ujar Sanjira
"Iya, mana aku mau liatt" ujar Abraga
"Ini, ini hasil USG bulan ini alias bukan ke 4, dan tau ga sih sayang tadi detak jantung babynya kenceng tau artinya dia sehat" ujar Sanjira memberikan kabar bahagia itu
"Beneran sayang? aku nyesel deh ga nemenin kamu, harusnya aku ga marah" ujar Abraga meminta maaf
"Iya sayang, gapapa kok. kan masih ada bulan depan" ujar Sanjira mengelus pipi Abraga
"Iya deh iya"
"Aww" ujar Sanjira terkejut seperti ada pergerakan kencang dari perutnya
"Kenapa sayang? kram? atau kenapa?" tanya Abraga terlalu khawatir
"Nggak nggak, ini kayaknya baby nya nendang deh sayang" ujar Sanjira menenangkan Abraga
"Serius sayang?"
"Serius sayang, nih nih coba kamu rasain" ujar Sanjira mengambil tangan Abraga dan ditaruh di atas perutnya
"Oh iya, hei anak daddy udah bisa nendang yaa" ujar Abraga
"Hahahah"
Part sebelumnya ⇪
"Sayang, mau hug" ujar Sanjira yang tiba-tiba berubah menjadi manja
"Hm? tiba-tiba?" balas Abraga dengan menaikan alisnya
"Gatau pengen hug ajaa" ujar Sanjira yang langsung memeluk Abraga
"Utututu, pasti permintaan baby yaa" ujar Abraga membalas pelukan Sanjira dan menoel hidung Sanjira
"Kalo ini kemauan mama nya sendiri gimana? ga mau hug gitu?" ujar Sanjira melepaskan pelukan yang erat dari tubuh Abraga
"Loh? nggak kok sayang, sini sini peluk lagi. katanya mau hug?" ujar Abraga menarik Sanjira pelan untuk masuk ke pelukannya
"Kirain cuma karena kemauan baby doang, tadinya kalo gitu aku mau ngambek 1 bulan" ujar Sanjira dengan wajah yang menggemaskan
"Lucu banget sih sayang aku, nggak dong sayang aku ga mungkin kayak gitu. aku pasti adil buat kamu sama anak kita" ujar Abraga yang sangat suamiable (asek suamiable gatuhh -thorthor)
DI LANTAI 1
"Ekhem, ini ga ada yang mau main apa? gw gabut, gw bosen lohhhhh" ujar Cevia menaruh handphone nya di sofa
"Main apaan coba, ga ada permainan yang asik" ujar Belia meminum segelas jus jeruk
"Btw si Abraga Sanjira kagak turun turun dari tadi" ujar Angkasa melihat ke tangga
"Biasalah, tadi Sanjira chat gw kita ga boleh ganggu mereka, katanya Sanjira lagi ke pengen di manja sama Abragul noh" ujar Givany sembari melihat handphonenya
"Wala wala, ngidam? or ape ni? ya kalo ngidam bagus sih ga aneh aneh, jadi kita ga ikut turun tangan kek yang ntah disuru buat rujak eskrim, jus ciki, beli monyet. ga abis fikri" ujar Kenziro mengambil remot televisi untuk menonton
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm a bad girl
General Fiction"gw kenal sama lo aja amit-amit, apalagi nikah" -Sanjira "jangan menelan ludah Sanjira, kamu lihat saja nanti." -Abraga
