FIKSI
NO COPY
BUATAN SENDIRI"Hehe maaf ya sayang, oh iya katanya hari ini Quinny udah boleh pulang loh jadi ga sabar buat dua bulan lagi acara pernikahan mereka berdua" ujar Abraga mengingat bahwa bulan depan akan ada acara sakral pernikahan antara Zero dan Quinny
"Sama, aku juga ga sabarrrr ga sabar, akhirnya setelah sekian lama bang Zero bisa menempuh hidupnya sama wanita yang ia sayangi dan ia cintai" ujar Sanjira membayangkan
"Kayak aku beruntung bisa dapetin kamu dan juga bisa hidup bersama selamaaanya sama kamu" ujar Abraga lanjut tidur dalam pangkuan Sanjira
"Bisa aja kamu, udah ah gausah gitu kalo aku mewek gimana" ujar Sanjira ingin menangis karena semua ujian yang ada dalam hidupnya ia tempuh bersama dengan orang yang ia cintai
"Jangan donggg, masa mewek sih ntar jelek loh kek landak" ujar Abraga meledek
"Ga ih, landak lucu" ujar Sanjira
"Iya deh iya landak lucu"
Mereka berdua terus mengobrol mengingat masa-masa mereka saat pertama kali bertemu, bahagia sekali melihat mereka berdua tersenyum bahagia setelah melewati banyak cobaan hingga bisa sampai ke titik yang sekarang bersama-sama hingga nanti.
Part sebelumnya ⇪
2 BULAN KEMUDIAN
Tepat pada tanggal 25 april 2025, tepat pada hari dimana sebuah pernikahan dengan kedua orang yang saling mencintai akan sah menjadi suami istri. kebahagiaan yang terasa hingga saat ini membuat senyuman kedua mempelai tak pernah luntur.
"MasyaAllah, aaaaaa cantik banget sih lu Quin, aduh gua mau nangis nih 1 1 temen gw nikah nanti minggu depan bakal Sandy Givany😭" ujar Cevia mengeluarkan air matanya
"Aaaaa jangan nangis nanti gw juga ikut nangis, gimana dong" ujar Belia memeluk Cevia
"Aduh kenapa pada nangis gini, kalo gw juga nangis gimana" ujar Quinny tertawa menahan rasa terharunya
"Jangan kelamaan mewek mewek mewekan ah disini, ayo ke luar acaranya udah mau mulai" ujar Sanjira ikut menangis terharu melihat calon kakak iparnya yang begitu cantik
"Gimana ga mewek, gw ga kuat kali udah nikah nikah gini" ujar Cevia dengan air mata yang terus menetes
"Ah udah lu ah, tiba-tiba banget jadi lemah" balas Lezza menahan rasa terharunya
"Anak anak, ayo acaranya sudah mau mulai" ujar mama Abraga memanggil mereka
"Kan udah gw bilang nanti telat, udah ayo" ujar Lezza
DITEMPAT AKAD
"Mari semua tujukan mata kalian pada pintu yang akan memunculkan mempelai wanita kita, silahkan masuk" ujar MC yang memandu acara tersebut
"Aaaaaa cantik bangettt" ujar Givany yang berada di tempat akad terlebih dahulu, melihat Sanjira dan Belia mengantar Quinny menuju meja akad dengan Lezza dan Cevia di belakang
"Silahkan duduk" ujar Sanjira menyuruh duduk Quinny disamping Zero untuk memulai akad
"Baik, mari kita mulai akad nikah pernikahan ananda Zero dan ananda Quinny" ujar MC melihat Quinny sudah berada disamping Zero
"Bismillahirrahmanirrahim, saya nikahkan dan kawinkan Zero Atmaja Narendra dengan Alefa Quinny Monza dengan maskawin tersebut dibayar tunai" ujar penghulu yang memandu akad nikah Zero dan Quinny
"Saya terima nikah dan kawinnya Alefa Quinny Monza dengan maskawin tersebut dibayar tunai" balas Zero dengan lantang
"Bagaimana para saksi?"

KAMU SEDANG MEMBACA
I'm a bad girl
General Fiction"gw kenal sama lo aja amit-amit, apalagi nikah" -Sanjira "jangan menelan ludah Sanjira, kamu lihat saja nanti." -Abraga