FIKSI
NO COPY
BUATAN SENDIRI
"Gw Rabi"
"Gw Kenziro"
"Gw Sandy, udah, kenal lah ya kan calon adek ipar" ujar Sandy
"Dan dia, ketua kita" ujar semua anggota geng Dinoveros menunjuk Abraga
"Loh?"
"Iya, gw emang ketua geng" ujar Abraga
"Kaget" ujar Sanjira
"Udah, kita pulang ya, gw seneng lo aman" ujar Abraga yang langsung mencium kening Sanjira
"UHUYYY"
"CIHUYYY"
"ADUH JADI OBAT NYAMUK GW"
Teriak semua anggota geng Dinoveros
"Abraga.... "
Part sebelumnya ⇪
"Abraga.... lo ngapain maluuu" ujar Sanjira berbisik kepada Abraga
"Memang kenapa sayang? saya kan kangen sama kamu" ujar Abraga mendekat ke arah Sanjira
"Abraga yang bener aja lo, jangan ngedeket" ujar Sanjira malu
"Kenapa sayang?" ujar Abraga yang semakin mendekat
"Ekhem, ga di sini juga dong kasian kakak ipar gw eh calon abis diculik" ujar Sandy
"Tau lu, iya gw tau lu kangen tapi ga disini juga" ujar Angkasa sinis
"Denger tuh, make nyium nyium jidat gw lagi" ujar Sanjira kesal
"Kan ke calon istri sendiri" ujar Abraga merangkul Sanjira
"Idih, lo kira gw mau sama lo. inget ya rencana ngebatalin pernikahan ini tetep jalan" ujar Sanjira menatap Abraga
"Kalo saya gamau ngejalanin gimana? lagian kan kebanyakan saya yang melakukan, kamu hanya diam dan duduk manis. jadi terserah saya mau ngejalanin apa ga" ujar Abraga
"Kok lo gitu sih, plis lah gw gamau nikah muda" ujar Sanjira
"Hanya menikah sayang, bukan punya anak lagian umur kamu juga sudah 22 tahun kan? dan sebentar lagi kelulusan" ujar Abraga menoel hidung Sanjira
"Gatau ah, gw mau pulang capek debat sama lo" ujar Sanjira melepas kan rangkulan Abraga
"Iya iya, ayo pulang" ujar Abraga
"Emang gw mau pulang sama lo? ga kali, gw bisa sendiri" ujar Sanjira yang ingin keluar dari tempat itu
"Hey, siapa yang menyuruh kamu pulang sendiri? saya kan sudah bilang jangan pernah pulang sendirian lagi" ujar Abraga menarik tangan Sanjira
"Gw bisa jaga diri tuan Abraga" ujar Sanjira
"Ga, kamu pulang sama saya" ujar Abraga
"Gamau!"
"Ayo pulang" ujar Abraga yang langsung menggendong Sanjira menuju mobilnya
"ABRAGA TURUNINN!!!" pekik Sanjira dengan keras
"Ketua siape si? kalo udah bucin kek lupa kalo masih ada manusia di sini" ujar Kenziro
"Tau, keknya di matanya cuma si Sanjira, kita bagaikan batu" ujar Rabi
"Abang lo noh" ujar Angkasa memukul tangan Sandy
"Gausah mukul juga lu" ujar Abraga membalas pukulan Angkasa
"Aduh"
"Ni orang mau ribut mulu disini apa mau pulang?" ujar Kenziro lelah melihat tingkah Angkasa dan Sandy
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm a bad girl
Ficción General"gw kenal sama lo aja amit-amit, apalagi nikah" -Sanjira "jangan menelan ludah Sanjira, kamu lihat saja nanti." -Abraga
