FIKSI
NO COPY
BUATAN SENDIRI"Heh Rab, lu tuh kalo suka bilang jangan malah sok ribut ribut melulu" ujar Sandy menaruh tangannya di pundak Rabi
"Dih! apaan sih lu, gw ga ada ya suka sama tu orang lagian bisa darah tinggi tiap ari gw kalo suka sama dia" ujar Rabi menurunkan tangan Sandy dari pundaknya
"Ya kan baru suka bukan jadian" ujar Sandy
"Au ah, capek ngomong sama lo" ujar Rabi meninggalkan semua teman-temannya menuju dapur
"Eh liat noh, dia gasadar kan kalo ke dapur juga. padahal ada si Cevia" ujar Kenziro berdiri disebelah Abraga
"Udah lah biarin, tinggal tunggu aja nih teriakan Cevia" ujar Lezza
"1 2 3" ujar Givany menghitung
"RABIIIIIIIII" teriak Cevia dari dapur yang membuat teman-temannya tertawa
"Kan bener, gw bilang juga apa" ujar Lezza
"HAHAHAHAH, biarin aja biarin kata gw😭" ujar Belia pasrah
"Aneh bener pada" ujar Angkasa merangkul Belia
Part sebelumnya ⇪
"Lu ngapain sih ngagetin gw, kesiram kannn" ujar Cevia menaruh gelas saat ia tak sengaja menyiram wajah Rabi kelak akan minum
"Ya gw kan gatau kalo lo mau minum, mana kesiram. lu si ga bilang bilang" ujar Rabi mengelap wajahnya dengan baju
"Yakan lu yang tiba-tiba ngagetin, makanya gw reflek. aduh jangan di elap pake baju, nih nih tisu" ujar Cevia membantu membersihkan air di wajah Rabi
"Lain kali gausah aneh aneh deh lo mau sok sok an ngagetin orang, yang ada lo yang kena sendiri" ujar Cevia terus mengoceh
Rabi tidak menggubris ucapan Cevia sama sekali, ia hanya terus memandangi wajah Cevia tanpa berkedip dengan sedikit mengeluarkan senyuman.
"Cantik" ujar Rabi mengagetkan Cevia
"Hah? apaan? cantik? stress. lo kenapa" ujar Cevia yang langsung menampar pipi Rabi cukup kencang
"Aduh, lu kenapa nampar gw sih!" ujar Rabi
"Ya lagian lo tiba-tiba banget bilang cantik, kesambet apaan lo" ujar Cevia setelah meminum airnya
"G-gw gw juga gatau, udah ah gw males ngomong sama lo, gw mau ke kamar" ujar Rabi meninggalkan Cevia sendiri di dapur
"YEE ANEH LO" teriak Cevia
SKIP KEESOKAN HARINYA
//TINGTING
Suara bel rumah Abraga Sanjira berbunyi, seperti ada seseorang 6ant ingin bertamu kerumahnya, saat itu Belia yang membukakan pintunya, didepan pintu terlihat Gama yang ingin menemui Sanjira.
"Gama? lo ngapain disini?" tanya Belia dengan wajah seriusnya
"Hai Bell, gw mau ketemu Sanjira. dia ada ga ya dirumah?" ujar Gama
"A-ada, emang lo mau ngapain ketemu dia?" tanya Belia
"Gapapa sih, gw cuma mau ngobrol aja biasa, apalagi gw denger dia lagi hamil ya? sekalian ucapin selamat gitu" ujar Gama
"Ohh yaudah, masuk dulu gw mau panggilin Sanjiranya" ujar Belia mempersilahkan Gama masuk kerumah
KAMAR SANJIRA ABRAGA
"Sayang, kapan ya baby bisa nendang gitu" ujar Abraga sembari mengelus perut istrinya
"Ya sabar sayang, kan masih kecil" ujar Sanjira

KAMU SEDANG MEMBACA
I'm a bad girl
General Fiction"gw kenal sama lo aja amit-amit, apalagi nikah" -Sanjira "jangan menelan ludah Sanjira, kamu lihat saja nanti." -Abraga