FIKSI
NO COPY
BUATAN SENDIRI"Loh kenapa sayang? kok tiba-tiba marah" ujar Abraga bingung
"Gausah nanya, udah sana pergi aku mau sendiri" ujar Sanjira
"Sayang, kamu marah? maaff..." ujar Abraga mendekati Sanjira
"Siapa juga yang marah" ujar Sanjira
"Itu kamu cemberut gitu" ujar Abraga
"Ga"
"Sayang maaf, aku juga gatau kalo dia bakal kesini, maaf" ujar Abraga
"Ga nanya"
"Sayang, liat tuh mommy kamu marah ke daddy" ujar Abraga berbicara di depan perut Sanjira
"Apaansih kamu" ujar Sanjira
"Sayang maaf" ujar Abraga
"Iya iya udah ah" ujar Sanjira
"Beneran sayang?" tanya Abraga
"Iya"
"Makasih sayang" ujar Abraga memeluk Sanjira
"Iya iya, udah lepas engap" ujar Sanjira
"Maaf sayang" ujar Abraga
Part sebelumnya ⇪
KEESOKAN HARINYA
Tepat pada pukul 09.35 semua anggota keluarga Abraga Sanjira teman-teman mereka, memutuskan untuk pulang ke Jakarta karena papa, papi, serta Sandyo masih harus mengurus kantor yang menggantikan Abraga.
SKIP JAKARTA
"Akhirnya sampe jugaaa" ujar Sandy yang langsung membaringkan tubuhnya di sofa ruang tamu
"Enak bener lu langsung tidur tidur" ujar Kenziro menepuk kaki Sandy
"Yaiyalah, besok gw masih harus ke kantor noh gantiin si bucin" ujar Sandy mengarahkan ke Abraga
"Thanks adik tercintah muah" ujar Abraga memberi kiss dari kejauhan
"Hoee jijik gw" ujar Sandy
"Udah udah, kalian nih ada ada aja. baru juga sampe, udah ribut. mendingan kalian ke kamar beres beres bersih bersih, dan untuk kalian temen temen Sanjira, Abraga, dan Sandy, kalian nginep aja dulu disini buat temenin Sanjira dan yang lain bisa jadi sewaktu waktu Abraga disuru ke kantor? kan kita gatau" ujar mama menyuruh semua anggota D&T menginap di rumahnya
"Loh memang tante sama om ga keberatan?" tanya Belia kepada mama Abraga dan Sandy
"Ga kok sayang, lagi pula besok tante sama om dan mami papi Sanjira harus ke Swiss buat ngurus cabang disana" ujar mama
"Mama mau ke Swiss? kok ga bilang dari kemarin?" ujar Abraga kebingungan
"Iya, mami sama papi juga ga bilang kalo mau ke Swiss ikut mama sama papa" ujar Sanjira
"Maaf ya sayang, mami sama papi belum sempet bilang ke kamu, mami juga belum sempet bilang ke Zero" ujar mami kepada Sanjira
"Tapi beneran mami sama papi mau ke swiss?" tanya Zero pada papi
"Bener Zero, papi sama mami mau ke Swiss, papi sama mami titip adek kamu ya jaga dia baik baik" ujar papi merangkul Zero
"Itu si udah pasti pi" ujar Zero
"Yaudah kalo gitu kamu nginep disini aja jeng, nanti kamu minta tolong pembantu mu buat packing baju biar besok kalian ambil baju dan kita langsung ke bandara" ujar mama Abraga menyarankan

KAMU SEDANG MEMBACA
I'm a bad girl
Ficción General"gw kenal sama lo aja amit-amit, apalagi nikah" -Sanjira "jangan menelan ludah Sanjira, kamu lihat saja nanti." -Abraga