73

1.7K 249 27
                                    

Typo 🙏
Happy Reading...!!!










Mobil mereka telah memasuki parkiran sekolah.

Sejak tadi Chika masih dalam pelukan Gita, sepertinya dia sangat merindukan Gita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sejak tadi Chika masih dalam pelukan Gita, sepertinya dia sangat merindukan Gita. Hanya saja terhalang oleh gengsi.

"Udah sampe,"ucap Gita. Perlahan Chika pun merenggangkan pelukannya. Gita merapikan rambut Chika yang sedikit berantakan. Dengan senyum tipis yang mengulum di bibirnya. "Cantik,"lanjutnya sambil mencomot dagu Chika. "Sekolah yang bener ya sayang, inget onty akan selalu bangga sama kamu. Kecuali kalo kamu nakal, lain lagi ceritanya."

Chika hanya mengangguk samar. "Janji besok gak lembur."ucap Chika datar.

Gita yang mendapat pernyataan itu sedikit tertegun, Chika masih ingat ucapannya tadi. "Onty usahain, kamu doain dong biar kerjaan aku cepet selesai." Tidak ada sepatah katapun yang keluar dari Chika, ia langsung meraih tangan Gita dan berpamitan. Sekilas ia kembali memeluk Gita. "I miss you..." bisik Chika.

"Miss you too..."balas Gita, dengan tersenyum. Meskipun hanya kalimat singkat tapi itu membuat Gita bahagia, setidaknya Chika sudah tidak kesal lagi padanya. Chika pun keluar dari mobil. Gita memperhatikan Chika yang semakin menjauh, memastikan kalau dia kali ini benar-benar sekolah. "Jalan Pak!"titahnya pada sang sopir.

Chika berjalan santai menyusuri koridor sekolah. Menuju kelas? Tentu saja tidak, dia melipir ke tempat dimana mereka biasa berkumpul. Chika menaiki anak tangga untuk sampai disana. Tepatnya di lantai 4 sekolah tersebut. Sebuah rooftop Chika jadikan tempat untuk menenangkan diri dari keramaian. Jujur saja dia tidak suka bersosialisasi. Dan itu alasan Chika hanya memiliki dua orang sahabat.

"Akhirnya lo dateng juga, Chik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Akhirnya lo dateng juga, Chik."

"Kemana aja lo? Kita udah nungguin lo lama disini."

"Sorry," Chika meletakkan tasnya di lantai.

"Kenapa tu muka kusut amat?"tanya teman Chika yang berambut bondol.

"Si Chika emang kaya gitu gak sih tiap hari?"

Mereka adalah...

Mereka adalah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bersama [Greshan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang