Night Of The Beginning

282 31 1
                                    

"Malam yang indah untuk memulai sebuah kutukan bukan?"

Aku terperanjat.

Gadis misterius di taman itu sekarang berada di depanku secara tiba-tiba.

"Si... siapa kau?! Apa maumu?!"

Gadis itu tersenyum lagi. Lagi-lagi dengan senyuman ganjilnya. Gadis itu berjalan mendekatiku hingga jarak antara kami hanya beberapa langkah saja.

"Namaku Nyx."

Hah...?

Gadis misterius bernama Nyx itu tersenyum melihat ketakutan yang terpancar dari wajahku.

"Apa kau takut padaku, Kakak?"

Apa? Kakak? Kenapa dia selalu memanggiliku dengan sebutan Kakak? Aku 'kan bukan Kakaknya!

"Oh, apa kau tidak suka kupanggili Kakak? Apa sebaiknya kupanggili saja.... Sang Hemera?"

Sekali lagi, aku hanya bisa mengatakan, "Hah?"

"Fufufu..." Nyx tertawa kecil. "Aku ingin memberitahu pada Kakak bahwa, Pandora akan mendatangi Kakak. Dan awal kutukan berada di tangan Kakak." lalu Nyx tersenyum yang kini aku yakini bahwa itu lebih mirip seringai daripada senyuman.

Nyx berbalik dan berjalan meninggalkanku lalu menghilang dalam kegelapan malam. Aku menghembuskan napas dengan pelan, saking tegangnya tadi, aku menahan napasku sejak tadi.

Nyx... sebenarnya gadis itu apa? Apa itu Hemera? Apa itu Pandora? Dan awal kutukan akan berada di tanganku maksudnya apa? Argh... setiap aku bertemu dengan gadis itu, aku selalu saja kebingungan...

Tapi... sebenarnya Nyx itu siapa? Dia bukan penunggu taman mawar sekolah kan? karena, kalau di penunggu taman sekolah, kenapa dia bisa ada di taman depan asrama ini? Apa dia hantu? atau penyihir?

Memikirkan hal itu membuatku merinding. Aku belum lama tinggal di AzCa tapi sudah banyak kejadian aneh yang menimpaku. Aku memilih untuk kembali ke asrama sebelum kejadian aneh nan seram menimpaku lagi.

***

Aku tahu ini melanggar aturan asrama -semua penghuni asrama harus tidur sebelum pukul 10 malam-, namun rasa penasaranku akan gadis bernama Nyx itu telah menghancurkan rasa takutku pada hukuman yang akan kudapatkan oleh Mrs. Hazel, penjaga asrama bila aku kedapatan belum tidur jam segini. Apa boleh buat, aku adalah tipe gadis yang tidak bisa tinggal diam setelah dibingungkan.

Jam digital di meja belajar telah menunjukkan pukul 11.32. Vanka telah tertidur pulas begitu pulang dari kegiatan klubnya. Sementara aku masih berkutat di depan laptop putihku, mencari petunjuk tentang Nyx.

Dengan bergantung pada wi-fi asrama, aku membuka situs google dan mengetik Nyx pada mesin pencarian. Dan hasil pencarian itu malah membuatku semakin jatuh pada jurang kebingungan...


***To Be Continued***

Author's Note :

Yahaloo! akhirnya sudah bisa upload cerita lagi. Ini semua gara-gara kesibukan di dunia nyata, hehehe... maaf ya readers! Sorry banget karena part ini pendek sekali! >.<

Baca terus cerita Pandora Box ya!


Pandora BoxTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang