Adventure (2)

148 22 1
                                    

Apa... yang harus kupilih?

Tinggal atau pergi?



Baiklah...

"Baiklah, aku akan ikut dengan kalian juga."

***

Rei tersenyum puas. Sepertinya dia sudah menduga daridulu bahwa kami semua akan ikut. "Baiklah," ucapnya dengan mantap. "Agar kemungkinan kita akan ketahuan oleh guru sedikit, kita sebaiknya membagi kelompok menjadi dua orang."

Baiklah, sepertinya ini akan sangat menyenangkan. Ketika aku kecil, aku sering membaca beberapa novel karya Enid Blyton yang mengisahkan 4 orang anak-anak yang sering berpetualang bersama-sama dan memecahkan beberapa misteri. Dan itu sangat menyenangkan. Aku tidak percaya cerita di novel itu akan terjadi di kehidupanku.

"Aku dan Vanka akan menuju pos polisi sementara yang berada diluar sana untuk mencari sesuatu yang menarik." Kata Rei. "Dan Liz, kau dan Riki akan menuju ruang guru untuk mencari beberapa informasi disana."

Aku... akan dengan Riki? O-ow, ini akan menjadi petualangan yang canggung. 'Kenapa aku dikelompokkan dengan Riki pula? kenapa nggak sama Vanka saja? ' aku sangat ingin mengatakan hal itu tapi... aku ini bukan anak yang bisa langsung mengutarakan isi hati. Aku tak mempunyai keberanian.

"Dan..." kata Rei sekali lagi. "Apa kalian mempunyai jaket hoodie seperti ini? Kalian harus memakainya agar tidak ketahuan."

Aku dan Vanka mengangguk. Aku mempunyai jaket hoodie berwarna hitam yang kusimpan di lemariku. Dan itu lumayan keren.

"Dan untuk jaga-jaga," sahut Rei. Dia merogoh sesuatu dari tas ranselnya. Lalu dia mengeluarkan 4 buah benda yang mirip radio kecil. "Ini adalah walkie talkie. Dengan ini kita bisa saling berkomunikasi walau dalam jarak yang jauh. Kalian hanya perlu menekan tombol untuk berbicara."

"Whoa! Darimana kau mendapatkan walkie talkie itu?! Ini keren sekali!" Seru Vanka takjub. "Ini seperti permainan mata-mata!"

Rei mendengus kesal. "Lihat, siapa yang ngotot melarang kita pergi tadi."ujarnya lalu dibalas cengiran Vanka.

Rei melirik arloji di tangannya. "Sudah jam empat sore, tapi hujan diluar sana membuat hari seperti sudah malam saja." Gumamnya. "Baiklah, teman-teman, ingat, jangan berpisah dari kelompok masing-masing dan tetap saling berkomunikasi satu sama lain, oke?"

"Oke!"

"Baiklah! Kalau begitu, ayo berpetualang!"

Begitulah petualangan pertama kami dimulai. Aku tak tahu apa yang akan menunggu kami di depan, apakah sesuatu yang bagus atau sebaliknya? Entahlah...

***To be Continued***

Author's Note:
Yo~
Bagaimana weekend kalian? Bagus?
Yaudah gitu aja, :v
Saran dan kritiknya sangat dibutuhkan~

(Haruna_ika, 3 - April - 2016)

Pandora BoxTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang