Part 16 : Victory

141 5 0
                                    

Prrritt.. peluit tendangan bebas pun dibunyikan

Pemain lawan sudah membuat pagar betis, dan mereka mengira bahwa Adit yang sedang mengambil ancang" adalah orang yang akan menendang..
Tapi mereka salah.. Bola tersebut dioper kebelakang dimana disitu ada Michael..

Pemain lawan langsung menyerbu Michael untuk merebut bola dari kakinya, tetapi Michael hanyalah seorang pengalih perhatian..
Karena setelah itu, Michael memberikan bola kepada Kelvin yang berada di samping kiri

"Viiinnn, gw serahin ke lu" ucap Michael
Para pemain lawan baru menyadari bahwa mereka telah terjebak oleh strategi Kelvin..

Kelvin pun menerima bola dari Michael dengan sekali sentuhan..
Sekali sentuhannya adalah menembak dengan mengerahkan sekuat tenaganya menggunakan kaki kirinya

Bola melaju deras ke pojok kanan atas gawang lawan.. Kiper lawan hanya bisa mati langkah melihat tendangan sekencang itu.. dan GOOOLL

Bola telah masuk ke gawang lawan..
1-0 untuk SMK48

"Yeaaayyy gol Ndeel" teriak Elaine dan Shani di tribun.. mereka berpeluka satu sama lain

"Yeaaay iya Shan, Len..
Yang nge golin Kelvin laagii.. waa aku bangga banget sama dia" ucap Elaine

"Ciee cie yg bangga" goda Shani dan Elaine

"Iih apaan sih kalian, pacar pacar kalian juga udah berperan banyak untuk gol Kelvin barusan" ucap Andela

"Iya Ndel.. hehe kita juga bangga akak kekompakan mereka bertiga, sa kayak kita" ucap Shani

Kelvin tidak melakukan selebrasi sementara teman teman nya yang lain memeluk dirinya

"Yeaay lu berhasi bro.. keren golnya"
ucap Adit

"Iyaa nih.. keren" lanjut Michael

"Jangan seneng dulu.. masih sisa 5 menit, kita harus mempertahankan kedudukan ini" ucap Kelvin

"Siap kapten" ucap mereka berdua

Kelvin merasakan sakit di kakinya akibat tackle pemain lawan tadi..
Kepalanya juga terasa pusing (aduh pusing pala Kelvin pala Kelvin oooh oh oww) *abaikan

Tiba tiba, Brruk.. Kelvin terjatuh dan pingsan di lapangan

"Viinn" ucap teman satu timnya

"Cepet panggil tim medis.." ucap Adit kepada Michael

"KEEELVVINNN" teriak Andela
di bangku penonton..
Dia langsung menangis

"Shan Len.. Kelvin pingsan" ucapnya sambil menangis

"Sabar ya Ndel, kita doain Kelvin gapapa" ucap Elaine

"Iya Ndel.. dia pasti sembuh kok" lanjut Shani

Tak lama kemudian pun, tim medis datang dan Kelvin ditandu keluar lapangan dan digantikan oleh pemain bertahan yaitu Rizky

"Oke, kita harus mempertahankan keunggulan ini.. kita bertahan total" ucap Adit yang sekarang memakai ban kapten menggantikan Kelvin

Andela terlihat pergi dari bangku penonton.. dia ingin melihat keadaan kekasihnya
Pertandingan dilanjutkan..

Tim lawan menyerang SMK 48 habis"an..
Tetapi pertahanan SMK 48 sangat kuat.. dikomandoi oleh Adit, pertahanan SMK 48 sudah terbilang seperti Chelsea yang parkir bus

Setelah lima menit berjalan..
Prriit pritt priiiiiit peluit tanda berakhirnya pertandingan telah dibunyikan..
SMK 48 menang dengam skor 1-0 atas SMK 69

"Yeaaaay kita berhasil" teriak Adit dan diiringi oleh teriakan teman"nya yg lain

Mereka pun tampak senang karena berhasil menjuarai kompetisi
Kemudian, Adit menerima piala menggantikan posisi Kelvin sebagai kapten
Kelvin sudah sadar dari pingsannya
Dia berada di UKS sekolah tempat berlangsungnya pertandingan

Andela pun menghampirinya

"Vinn.. Vinnn kamu ga apa" ? ucap Andela sambil menangis lalu memeluk Kelvin yang sedang berbaring

"Ee..eh Ndel.. kok kamu disini ? kok aku disini ? ini dimana ? ucap Kelvin dengan berbagai macam pertanyaan

"Ini di UKS sayang.. tadi kamu tiba tiba pingsan di lapangan setelah kamu mencetak gol" ucap Andela

"Terus gimana hasil pertandingannya, aku harus liat" ucap Kelvin sambil bergegas bangun dari posisinya yang berbaring

"Ee.hh kamu jangan bangun dulu Viin..
kamu istirahat aja yaa.. aku percaya SMK kita bisa menang kok" ucap Andela menahan Kelvin yang ingin pergi ke lapangan

"Hmmh ya udah deh" balas Kelvin

Tiba" di luar UKS terdengar sayup" orang yang berjalan menuju UKS

"Vinn" ucap Adit membuka pinti UKS

"Eeh dia lagi berduaan disini.. ayok habis ngapainn.." goda Michael

"Isssh kalian.. aku cuma mau liat kondisi Kelvin aja kok" ucap Andela dengan pipi merah padam

"Haha" Kelvin hanya tertawa dan
mengelus kepala Andela lembut

"Gmna pertandingannya? tanya Kelvin penasaran

"Nih bro, ucap Adit sambil menunjukkan piala kepada Kelvin..

"Piala ini kita semua persembahin buat lu" ucap Adit

"Karena berkat usaha keras lu tadi..kita bisa dapet piala ini" lanjut Michael

"Thanks ya guys" ucap Kelvim senang dan tersenyum

"Oiya gmana kaki lu? tanya Mario

"Udah agak mendingan kok..
meskipun masih sedikit sakit" ucap Kelvin

"Oke dah.. gws yaa, enjoy kalian berdua" ucap Adit kepada Kelvin dan Andela

"Haha oke kita keluar dulu Vin.. mau nemuin Shani nih" ucap Michael

"Oke, thanks yaa semuanya

Teman teman Kelvin pun pergi dari ruangan UKS itu
Kini hanya Kelvin dan Andela yang tersisa

"Ndel.. makasih yaa udah selalu ada buat aku, aku ngerasa cowok paling beruntung karena punya kamu" ucap Kelvin

"Hehe.. sama sama sayang aku juga sebaliknya" balas Andela tersipu malu

"Haha lucu deh... muka kamu merah, gemes" ucap Kelvin sambil mencubit pipi Andela

"Iihh jahat, sakit tau" balas Andela

Wajah mereka berdua pun semakin dekat.. Kelvin memajukan wajahnya, sementara Andela yang melihat hal tersebut hanya bisa memejamkan mata.. daaaann

"Hahaha pada penasaran yaa? :p " ucap Author sambil tertawa

"Woi ganggu aja lu thor.. buruan lanjutin, lagi bagian yang menyebabkan pergesaran hati sehingga menyebabkan otak tidak berfungsi dengan semestinya" ucap reader ala Vicky Prasetyo

"Laaahh... alay lu pada Der.. ntar lanjut part berikutnya yaa, sabar ya..

salam sayang Author

*To Be Continued*

Wrestling & Love (Fanfiction JKT48)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang