"Ha...loo" ucap Kelvin"Hallo Vinn" ucap seorang perempuan
"Inii siapa yaa ?" tanya Kelvin
"I..ini aku Shania" balas Shania
"Haaahh ? Shaniaa ? kamu ngapain nelpon aku ? " tanya Kelvin kaget
"Hehe, aku dapet nomor kamu dari temen sekelas kamu, terus aku telpon kamu gara-gara Papa aku mau ketemu kamu
"Papa kamu?? mau ngapain?" tanya Kelvin bingung
"Ngga tau aku, kamu cepetan deh ke rumah aku" perintah Shania
"Hadeeh, ini udah maleem Shan" keluh Kelvin
"Bentar doang kok, lagian rumah kita ga jauh" ucap Shania
"Iya deh..
tunggu ya, aku kesana" ucap Kelvin lalu menutup teleponKelvin bergegas keluar rumah dan mengambil motornya
"Eh.. mau kemana kak? malem-malem gini" tanya Yupi
"Mau ke rumah Kak Shania dek..
sebentar, ga tau kenapa kakak disuruh kesana" ucap Kelvin"Ooh ya udah hati-hati kak,
jangan terlalu larut pulangnya" ucap Yupi"Siap dek" balas Kelvin singkat lalu pergi memacu motornya
Karena jarak rumah mereka tidak terlalu jauh dan jalanan sudah sepi di malam hari, Kelvin sampai ke rumah Shania 5 menit kemudian
"Shaan" teriak Kelvin di depan rumahnya
"Ehh iya, masuk Vin" ucap Shania
Kelvin masuk ke dalam rumah Shania..
Dia bertemu Papa Shania disana"Haalo Vin lama ga ketemu" ucap Papanya
"I..iiya Om, lama ga ketemu" ucap Kelvin lalu memberi salam kepada Papa dari Shania
"Mhmh ada apa Om manggil saya kesi
ni ?" tanya Kelvin dengan hormat"Mhhm kamu tau kan, kalo Om atasan papa kamu?" tanya Papa Shania
"I..iya Om saya tau" ucap Kelvin
"Jadi, Om minta kamu buat jadi pacar Shania, kasian dia..
dia masih cinta sama kamu sejak SMP dan kamu ga ngebales perasaannya" jelas Papanya"T..taapii Om, s..sa...ya sudah mempunyai pacar"ucap Kelvin ragu-ragu
Shania tidak tahu apa yang dibicarakan oleh Papanya dan Kelvin
"Pokoknya Om ga mau tau, kamu harus putusin pacar kamu dan jadi pacar Shania, kalo ngga Om akan pecat papa kamu atau jangan harap
Pacar kamu akan selamat" ancam Papanya ShaniaDemi kebahagiaan putri satu-satunya Shania, dia rela melakukan kejahatan seperti itu kepada Kelvin
Kelvin hanya bisa diam..
Tangannya mengepal seperti ingin marah dan menonjok Papa Shania tapi dirinya masih sadar, jika itu merupakan perbuatan salah"Heey Vin.. tadi Papaku ngomong apa?" tanya Shania
"Sepertinya Shania tidak tau kalo Papanya mengancam gw kayak tadi" batin Kelvin
"E.eh gapapa kok Shan
cuma sekedar ngobrol aja..
Ya udah deh ya, aku pulang dulu" pamit Kelvin ke Shania
Shania hanya mengangguk dan mengantarkan kepergian Kelvin di depan rumahnya"Paa, papa tadi ngomong apa sama Kelvin?" tanya Shania sesaat setelah Kelvin pulang
"Bukan apa-apa kok sayang..
cuma sekedar ngobrol biasa" ucap Papanya berbohong
KAMU SEDANG MEMBACA
Wrestling & Love (Fanfiction JKT48)
FanfictionKisah cinta seorang cowok yang menyukai WWE (World Wrestling Entertainment) WWE dan Cinta ibarat dua mata uang yang berlawanan, gulat yang identik dengan kekerasan dan cinta dengan kelembutan, dapatkah seorang cowok biasa dapat mengabungkan kekerasa...