Tidak ada yang lebih membuatmu bahagia ketika melihat orang yang kau sayangi bahagia
"Udah larut nih.. pulang yuk, nanti Mama kamu nyariin" Kelvin melihat kearah jam tangannya, sudah menunjukkan pukul 11 malam
"Eh.. i..iya iya, ga kerasa ya, waktu terasa cepet selama kita sama-sama maen tadi.. hihi seru" kata Andela
"T.tapi tunggu bentar, aku mau liat-liat dulu" lanjut Andela kemudian
Kelvin pun menuruti kemauan kekasihnya itu, ia melihat kesekitar..
Banyak penjual menjajakan dagangannya, mulai dari baju-baju, tas, aksesoris dan lain-lain Andela membeli beberapa barang disana, memang kebiasaan wanita itu belanja, jadi wajar jika Andela membeli beberapa barang..
Ia membeli baju-baju untuknya, dan juga untuk Mamanya di rumah, bahkan ia membeli baju couple untuk dirinya dan Kelvin.Meskipun Kelvin sudah berkali-kali bilang jika ia sangat tidak suka memakai baju couple..
Andela tetap memaksanya, dan apa boleh buat, jika seorang makhluk yang bernama wanita sudah berkehendak, tidak ada yang berani membantah
Setelah dirasa cukup..
"Udah selesai ??" tanya Kelvin dengan nada menyindir karena daritadi Andela menghabiskan banyak waktu
"Hehe iyaiya maap lama, udah kok"
Andela cengengesan.."Yuk" Kelvin menarik tangan Andela untuk naik ke motornya
"Eh tunggu.." Andela kembali menahan langkahnya
"Apalagi sih Ndel ?" Kelvin menghela nafas panjang, agak sedikit kesal dengan Andela yang sulit diajak pulang..
"Itu.." Andela menunjuk kearah penjual gulali
"Mau beli itu hehe"
"Huu.. iya deh" Kelvin membelikan dua gulali untuknya dan Andela
"Bang, gulalinya dua" ucap Kelvin memesan
"Iya mas" jawab penjual itu
Tak berapa lama kemudian
"Makasih mas, ini uangnya"
"Nih.. makan dulu deh, abis itu pulang" Kelvin memberikan gulali yang tadi Andela inginkan
Mereka berdua duduk di hamparan rumput di dekat pasar malam yang tadi mereka kunjungi
"Yeay makasih" Andela menerima gulali itu dan segera memakannya."Emm.h.. enaak, maniis" ucap Andela kemudian
"Iyalah manis, kamu makannya sambil liat aku" ucap Kelvin percaya diri
"Eeh.. dasar geer.. kamu manis apanya
yang ada pait" ledek Andela bercanda"Oh gitu ?" Kelvin pura pura ngambek
"Ehehe bercanda kok sayang..
Iya deh iya, kamu emang manis kok" kata Andela seraya memegang lengan Kelvin"Boong.. bodo ah ku ngambek" Kelvin sekali-kali ingin mengerjai Andela
"Iissh gitu aja kok ngambek sih.." keluh Andela
"Kamu aku tinggal yaah dadaah" Kelvin pura pura meninggalkan Andela dan menaiki motornya.
"Eh.. eh t.. tun..tunggu, terus aku gimana ?"
Kelvin malah diam saja
Kelvin menyalakan mesin motornya"Iiih kamu mah tegaa, gitu amat sama aku" Andela sudah tertunduk sedih, a mengira jika Kelvin memang benar-benar marah dan ngambek
Tak lama kemudian, mesin motor kembali mati..
KAMU SEDANG MEMBACA
Wrestling & Love (Fanfiction JKT48)
FanfictionKisah cinta seorang cowok yang menyukai WWE (World Wrestling Entertainment) WWE dan Cinta ibarat dua mata uang yang berlawanan, gulat yang identik dengan kekerasan dan cinta dengan kelembutan, dapatkah seorang cowok biasa dapat mengabungkan kekerasa...