Season 2 Part 120 : Back To Work

84 4 1
                                    

Razaqa berpamitan dengan kedua orangtuanya, suasana menjadi diliputi haru karena kepergian Razaqa ini, banyak yang merasa kehilangan, baik itu teman-temannya terlebih lagi Michelle kekasihnya

"Selamat tinggal Michelle" Razaqa perlahan menghilang dari kerumunan orang dan pergi menuju pesawatnya

Michelle hanya bisa menangis sesenggukan, Andela menenangkannya dan memeluk temannya itu

"Udah Syell.. Zaqa kan cuma sementara perginya, aku yakin dia bakal rindu kamu disana"

Michelle sedikit mengangguk
"Aku.. takut Ndel" jawab Michelle sesenggukan

"Takut ? takut kenapa ?" Andela mengerutkan dahinya

"Mmh.. aku punya firasat buruk.. haah entahlah" ucap Michelle menghela nafas panjang

"Heei pikir positif aja yaa, Zaqa akan baik-baik aja kok" ucap Andela yang kemudian dibalas anggukan kecil oleh Michelle

Dari kejauhan, Kelvin dan yang lainnya dapat melihat pesawat yang dinaiki Razaqa baru saja terbang..
Michelle hanya menatap ke langit dengan pandangan lesu..

Jejak pesawat yang dilangit
Garis putih lurus memanjang
Perasaan siapa yang masih ada
Tanpa mampu menoleh kebelakang
Jejak pesawat sewaktu-waktu
Seperti cakar tajam menusuk
Meninggalkan bekas tipis
Luka baru
Dengan tatapan kosong diriku memandang

Mungkin lirik lagu tersebutlah yang sangat cocok dengan kejadian yang dialami Michelle..

*skip

Sepulangnya dari bandara

"Hufft, aku kasian deh sama Michelle" ucap Andela yang kini tengah berada di depan rumahnya

"Hmm.. iya, aku juga, tapi ya gitu..
mungkin ini udah keputusan terbaik yang diambil Razaqa" jawab Kelvin
"Kuharap begitu" balas Andela

"Kamu jangan pernah ninggalin aku yaa ? aku takut kehilangan kamu" Andela bergelayut manja di lengan Kelvin

"Hihi dasar.. iyaa aku ga akan pernah ninggalin kamu.. jangan khawatir yaah" Kelvin memegang kedua pipi Andela dengan kedua tangannya

"Hehe makasih" Andela kemudian memeluk Kelvin erat

*skip

Hari demi hari berlalu, bulan demi bulan berlalu, Michelle masih berusaha tegar dalam kesendiriannya, dia mencoba untuk melupakan Razaqa di dalam pikirannya, karena setiap kali dia beraktivitas.. selalu ada wajah Razaqa yang terbayang
Sementara itu, Kelvin setelah lulus dari kuliahnya, dia mencari kerja di suatu perusahaan, tidak terlalu sulit untuknya.. karena prestasinya terbilang bagus.
Dengan tekun Kelvin bekerja hari demi hari agar bisa mengais rezeki dan juga nanti uangnya bisa dipergunakan untuk dirinya dan Andela kelak jika menikah.

Di lain pihak, Michael juga mencari kerja di suatu perusahaan, singkat cerita Kelvin memberitahukan kepada Michael kalau di kantornya sedang ada lowongan kerja, Michael mencoba melamar disana dan akhirnya diterima

"Waah thank you banget ya Vin, gw jadi bisa kerja" ucap Michael sambil bersalaman gaya anak sekarang

"Yoi, sama-sama..
haha ga nyangka mulai dari SMK,
Kuliah sampe kerja bareng mulu sama lu, bosen gw" ucap Kelvin

Michael menjitak kepala Kelvin

"Aduhh. ga berubah-berubah sikap lu, kerjaannya jitak pala orang mulu" keluh Kelvin

"Hahaha bodo"

"Oiya, Shani gimana ? kita kan udah lama ga ketemu sejak Zaqa pergi itu" tanya Kelvin

"Mmh.. lebih fokus bantuin Mamanya di rumah, dan belajar-belajar masak juga hehe" ucap Michael

"Cieilah, sekalian latihan buat nanti jadi ibu rumah tangga ye ?" goda Kelvin

Wrestling & Love (Fanfiction JKT48)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang