"Shit, kita harus keluar dan bisa nyelamatin orang-orang disini secepatnya" ucap Kelvin kepada kedua temannya"Dimana bom itu ??" lanjut Kelvin bertanya kepada si rampok sambil menodongkan pistol ke kepalanya
"Aa..aa..adaa di lantai 6 mall ini, tapi letak spesifiknya gw ga tau, yang masang bukan gw" balas si perampok
"Zaq, Mike jagain Andela Shani, gw mau jinakkin bom nya
"Jangan gila lu, emang lu ngerti jinakin bom?" tanya Michael khawatir
"Gw usahain" balas Kelvin singkat
"Keelvvin", panggil Andela cemas
"Tenang ya Ndel..
aku pasti balik
aku janji" ucap Kelvin tersenyum ke Andela lalu langsung berlari ke lantai 6TING
Kelvin masuk lift dan memencet lantai 6 sebagai tujuan
Sementara Michael, Razaqa, Shani dan Andela tetap berdiam di dalam toko baju tersebut
Kelvin sampai di lantai 6, dia berlari mencari dimana letak bom berada, waktu kurang lebih 10 menit lagi hingga bom meledak
"Shitt dimana tuh bom?" batin Kelvin sambil nafasnya terengah-engah
Kembali ke Razaqa dan Michael, mereka berdiskusi untuk segera
keluar dari masalah yang mereka hadapi.."Kita ga bisa lawan mereka dengan tangan kosong..
kita butuh senjata tambahan, Zaq, cari sesuatu yang bisa kita pakai, kalo nggak salah ada toko mainan di lantai ini, terus ada tempat makan, lu bisa ambil pisau atau apapun itu," perintah Michael"Oke, gw pergi dulu..
jagain Andela ShaniMichael mengangguk
*
Tak lama kemudian
Razaqa sudah berada di salah satu tempat makan, kebetulan pintunya terbuka, dia bebas masuk ke
dalam dapurnya dan mulai mengumpulkan senjata"Mmh.. Kita mending ke basement, cari jalan keluar..
gimana sayang?" usul Shani ke Michael" Ng, bentar Shan, kita harus nunggu Kelvin balik dulu, dan biarin Razaqa ngumpulin senjata dulu, baru kita bisa bareng-bareng ke basement" kata Michael
Shani mengangguk mengerti
BUGH!
Razaqa berhasil memukul jatuh salah satu perampok yang mau masuk ke dalam tempat makan..
Dan tidak lupa, dia selalu menggunakan "Go To Sleep" untuk membuat si penjahat pingsan
Sementara Kelvin
"Oke, tinggal lima menit lagi," kata Kelvin sambil melihat jam tangannyaKelvin mencari-cari dimana bom tersebut, dan akhirnya dia menemukan bom itu di dekat toilet lantai 6
"Naah ini dia" batin Kelvin
Kelvin berpikir keras bagaimana caranya menjinakkan bom tersebut,
Dia mengambil gunting di kantung celananya, dan mulai menggunting antara kabel merah, kuning atau biru"Hadduh, kabel yang mana yaa buat ngehentiin bom" batin Kelvin
Kelvin memejamkan matanya sejenak untuk berdoa
"Tuhan melindungiku.. amin"
Waktu di bom sudah tinggal 10 detik lagi10, 9, 8, 7, 6, 5,
Dia memutuskan untuk memotong kabel biru...
4, 3, 2
daannn....
1, berhenti
"Hufft" Kelvin menghela nafas lega
Hampir saja bom itu meledak " batin Kelvin
KAMU SEDANG MEMBACA
Wrestling & Love (Fanfiction JKT48)
FanfictionKisah cinta seorang cowok yang menyukai WWE (World Wrestling Entertainment) WWE dan Cinta ibarat dua mata uang yang berlawanan, gulat yang identik dengan kekerasan dan cinta dengan kelembutan, dapatkah seorang cowok biasa dapat mengabungkan kekerasa...