Season 2 Part 143 : So Sorry

76 3 0
                                    


"Syeel.. dengerin penjelasan aku" Razaqa kini sudah berada di depan kekasihnya, Michelle

"Oke, aku dengerin.. tapi, ayo masuk dulu, kamu mau sampe kapan hujan2an gini ? ucap Michelle peduli

Razaqa hanya mengangguk sambil tersenyum, ternyata kekasihnya itu masih perhatian dengannya

"Oiya, nih pake" Michelle menyerahkan handuk berwarna putih untuk Razaqa setelah mereka berdua berada di teras

"M..Makasih" Razaqa mengeringkan rambutnya dan juga seluruh badannya yang terkena hujan tadi

Lama mereka berdua hanya hening tanpa ada satu patah kata pun yang
keluar, sebelum akhirnya Michelle membuka suara

"Kamu mau ngomong apa ? cepetan, aku ga punya banyak waktu" Michelle masih saja bersikap dingin dan cuek terhadap Razaqa

"Maaf"

"Udah itu aja ?" tanya Michelle ketus, nampaknya ia sangat marah sekali dengan Razaqa

"I..iyaa.. aku ga maksud ngingkarin janji kita, tapi maaf.. aku lupa dengn janji dinner kita tadi" ucap Razaqa penuh penyesalan

"Kamu tau ga ? aku nungguin 2 jam lebih disana, aku telepon, line, bbm dan yang lainnya buat nanya kamu dimana, tapi apa ? ga ada satupun kabar dari kamu" kata Michelle panjang lebar
dengan penuh emosi

"Iya iya aku salah.. maka dari itu, aku minta maaf" Razaqa memegang kedua tangan Michelle

"Sebenernya tadi kamu kemana ?" Michelle melepaskan pegangan tangan Razaqa

"Emmh.. itu.. anuu" Razaqa nampak bingung, mana mungkin ia bercerita bahwa tadi ia bersama Elaine di mall seharian, yang ada Michelle malah semakin marah dengannya

"Apaa ? jawab aku Zaqq !!" Michelle menuntut penjelasan dari pacarnya itu

"Emmh.. i..itu tadi aku jalan sama Elaine.." Razaqa tertunduk

Setelah mendengar kalimat tersebut, kedua bola mata Michelle mulai penuh
dengan linangan air mata

"Eh.. tapi.. bukan seperti yang kamu pikir.. aku cuma nemenin dia aja kok, ga lebih" potong Razaqa cepat

"Nemenin ? nemenin ga sampe seharian kan ??!?! Oke aku tau, kamu cinta kan sama Elaine ? fine kalo perasaan kamu emang gitu"

"Eh. eh.. bukan gitu sayang, dengerin aku dulu" Razaqa membujuk Michelle dan memegang lengannya

"Lepaass Zaaqq, pokoknya aku BENCI sama kamu !!" Michelle lalu masuk kembali ke dalam rumahnya dengan rasa yabg campur aduk, antara sedih, benci dan kecewa semua menjadi satu..

Pintu depan rumahnya dibanting dengan keras

"Micheelee !! Aku mohon.. aku ga cinta sama Elaine, aku cuma cinta sama kamu, please kasih aku kesempatan buat memperbaiki semuanya" teriak Razaqa dari depan pintu rumah Michelle yang sudah dikunci

"Kamu jahat Zaqq !!.. kamu jahaatt...aku benciii" isak Michelle di tengah kamarnya..

Perasaannya saat itu sudah terlanjur sakit dengan apa yang Razaqa lakukan. Bagaimana bisa Razaqa mencintai sahabatnya sendiri yaitu Elaine, dan Elaine.. dia tau bahwa Razaqa sudah mempunyai kekasih, tetapi dirinya tetap saja mendekati Razaqa

~~

Hujan sudah berhenti..

Razaqa masih saja menyesali perbuatannya..
jika ia menolak ajakan Elaine tadi siang, pasti kejadiannya tidak akan menjadi seperti ini.

"Haaah.. bodohnya gw" Razaqa frustasi

Saat itu ia sedang dilanda gejolak batin yang sangat besar.. ia tidak tau harus bagaimana selanjutnya.
Razaqa kemudian memutuskan untuk minum-minum di sebuah bar setelah teman-teman dekat rumahnya mengajaknya untuk minum, dan ia menerimanya.

Wrestling & Love (Fanfiction JKT48)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang