Part 66 : A Gift

138 3 0
                                    

*FlashBackOn*

Tahun lalu, saat Andela berulang tahun yang ke 19..

"Ndel" ucap Kelvin

"Iya ?"

"Happy Birthday ya!!! Yeay.. 19 tahun.
Pacarku makin dewasa" ucap Kelvin

"Waaah makasih sayang, kamu inget aja" balas Andela

"Iya dong, mana mungkin aku lupa hehe"

"O iya aku ada hadiah niiih buat kamu" ucap Kelvin

"Waah serius ?? mana ? mana ?" tanya
Andela penasaran

"Taaraa" ucap Kelvin sambil mengeluarkan sebuah kotak kecil yang terbungkus kertas kado

"Waaah apaan nih?" tanya Andela

"Kamu buka aja sendiri" ucap Kelvin

"Sekarang?"

"Ga, abis lebaran.. ya sekarang lah Ndel" ujar Kelvin

"Iiih lucu kamu bisa ngelawak" balas Andela

Andela membuka kertas kado tersebut, lalu terlihatlah sebuah kotak kecil merah

Andela membukanya
"Waaah kaluuungg..
aku suka bangeeet, makasih yaa sayang" Andela terlihat sangat senang, senyumnya mengembang

Sontak Andela langsung memeluk Kelvin

"Eh.. iya Ndel sama-sama..
gimana kamu suka ?" tanya Kelvin sambil memeluk Andela

Andela melepas pelukannya dan menatap Kelvin

"Suka.. suka banget.. makasih sekali lagi" ucap Andela

"O..iya sini aku pakein kalungnya" seru Kelvin sambil mengambil kalung tersebut lalu melingkarkannya di leher Andela
"Waah kamu cocok banget..
makin cantik juga" puji Kelvin..

"Iih gombal"

"Beneran tau, pantes banget" ucap Kelvin

Andela melihat kalung itu, ada huruf "Ay" di kalungnya yang berarti Andela Yuwono...

Kelvin membeli kalung itu menggunakan uangnya sendiri, dia mengumpulkan uang jajan nya semenjak SMK lalu saat tidak ada kuliah, dia juga bekerja sambilan sekedar untuk menambah uang tabungannya..

Semuanya ini dilakukan untuk wanita yang dicintainya, Andela
"Hadiah ini paling berkesan banget selama aku hidup 19 tahun.." Andela menitikkan air matanya

"Eh.. kok nangis ?" tanya Kelvin bingung

"Hmhh.. gapapa kok, aku cuma terharu aja" balas Andela sambil membersihkan air matanya dengan tangannya

Merekapun berdua menyanyikan lagu Tanjoubi No Yuru

*Happy!
Happy birthday to you!
Mulai bernyanyi dengan suara keras
Semangat seperti penyanyi opera
meskipun ada banyak tamu yang lain

Happy Happy birthday to you!
Aku sangat malu melihat hal itu
Dia bernyanyi dengan serius
Sambil memejamkan matanya

Di atas kue di depan mataku
api lilin menari sesuai jumlah umur
Dari lilin ke berapa kita bersama ?

Kita berdua matikan semua dengan sekali tiup
Entah mengapa aku merasa ada tekanan
Ya Aku memang penakut

Yang dengan bangga bernyanyi seperti ini untuk aku
Di seluruh dunia hanya ada satu orang
Dirimu
Happy!
Happy birthday to you!
Semua tamu restoran mulai bernyanyi
Sudah tak bisa mundur kembali
Ya memang akulah pemeran utama
Happy!
Happy birthday to you!

Wrestling & Love (Fanfiction JKT48)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang