Part 65 : I Was Worried About You

129 3 0
                                    

Kelvin khawatir karena Andela tidak kunjung membalas chatnya ataupun mengangkat teleponnya

Di lain tempat

Andela sudah tidur, karena badannya sangat lemah, demamnya makin tinggi, entah kenapa Andela bisa sakit..
Mungkin karena Andela selalu telat makan, dan tidur larut malam

Keesokan harinya, kebetulan tidak ada kuliah hari itu

Kelvin pergi ke rumah Andela..
Mama Andela berkata bahwa Andela sedang sakit

"Kamu masuk aja gih ke kamarnya, siapa tau Ndel sembuh pas ada kamu" ucap Mama Andela

"Hehe iya Tant,
saya ijin ke kamarnya Tan" seru Kelvin

Mama Andela mengangguk

Kelvin berjalan ke kamar Andela, pintu kamarnya tidak dikunci..
Dia langsung masuk begitu saja

Andela sedang terbaring disana
Matanya terpejam..
Kelvin memegang kening Andela

"Sshh.. panas banget" batin Kelvin dalam hati ketika tangannya menyentuh kening Andela

Andela tiba-tiba terbangun

"Eh..mhmh.. Kelvin ? tanya Andela

"Eh iya Ndel
ini aku .." balas Kelvin lalu memegang tangan Andela

"M..a..maafin aku ya Vin, udah bikin kamu khawatir,
aku gapapa kok, cuma demam biasa" ucap Andela dengan wajahnya yang pucat tetapi dia masih bisa tersenyum

Kelvin mengangguk tersenyum

"Hei..wajah kamu pucat Ndel..
kita ke rumah sakit ya ?" tanya Kelvin khawatir

"E..eh gausah.. bentar lagi juga sembuh kok" balas Andela

"I..i.iya deh kalo kamu ga mau ke rumah sakit, tapi kamu harus mau ya kalo aku ngerawat kamu disini ? mama kamu nitipin kamu sama aku, jadi aku harus buat kamu sembuh gimanapun caranya" jelas Kelvin panjang lebar

Andela mengangguk
"Ya udah, aku ambilin kompres dulu ya, sama bubur buat kamu makan.. yaa yaa ?" Kelvin mengelus pipi Andela lembut

"Iyaaa-iyaa sayang" balas Andela

Kelvin lalu keluar kamar Andela untuk membawakan kompres, obat dan juga bubur untuknya makan

"Naah.. sini jidatnya" ucap Kelvin sambil mengambil saputangan yang sudah diberikan air es

"Gimana? dingin kan?"

"Hii dingin bangeeet " ucap Andela

"Ya bagus, ntar demam kamu jadi berkurang" ucap Kelvin

"Oiya, nih buburnya dimakan"
abis itu minum obat deh

"Suaapiinn" ucap Andela manja

"Hmmh iyadeh..
dasar manja"

Andela tersenyum

"Niihh.. buka mulutnya..
aaaaaa... aaammmm"

"Gimana enak?" tanya Kelvin

"Mh...mh.. iyyhaa enyak banghets" ucap Andela tidak jelas karena mulutnya masih penuh dengan bubur

"Hahaa kok lucu? nih aaa lagi"

Andela terus memakan bubur dari Kelvin sampai habis
"Naah.. udah selesai, waahh kamu hebat buburnya cepet abis" puji Kelvin

"Hehe itu juga berkat kamu yang nyuapin, kalo ngga aku ga mau makan" balas Andela

"Eh gak boleh gitu dong, biar ga ada aku.. kamu juga harus makan ya? mama kamu kasian loh khawatir" ucap Kelvin

Wrestling & Love (Fanfiction JKT48)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang