Part 49 : Bullying

149 3 0
                                    


Andela berjalan menuju toilet

Di belakang nya sudah ada Tata Hanna dan teman-temannya

Tiba-tiba mereka langsung menyergap Andela

"Hmhm toloooong, tolongg
kalian siaapa? ", teriak Andela saat tangannya dipegang oleh Dhike dan Haruka

"Berisik lu, udah cepet bawa aja" perintah Kinal

Andela dibawa paksa ke dalam gudang kosong di samping toilet

Mereka menempatkan Andela di kursi dan mengikat tangan dan kaki nya ke kursi
"Lepassin, lepassin aku" teriak Andela sambil meronta

"Heeh gadis kampung, berisik tau ga" kata Hanna lalu menjambak rambut Andela

"Aaa.ww sakit" keluh Andela

Andela hanya menangis

Andela melihat dua orang wanita yang kemarin disapa oleh Kelvin saat pulang kuliah, dia adalah Tata dan Hanna

"Heeh, lu jangan pernah deketin Kelvin lagi, ngerti ga?" ancam Tata

"Dia milik gue" lanjut Tata

"Ngga, aku akan selamanya mencintai dia.. aku gamau ngejauhin Kelvin" balas Andela tegas
"Waah.. cari gara-gara nih anak" ucap Naomi

"Sirem aja nih Nal pake botol minum gw" usul Haruka

"Haha boleh juga, sini" ucap Kinal sambil mengambil botol dari tangan Haruka

Andela masih berteriak minta tolong

"Sial nih cewek.. sumpel mulutnya" peritah Hanna

Lalu Lidya Acha menyumpal mulut Andela menggunakan sapu tangan

"Mmhhhmh.. mhhmmmh" ucap Andela dengan mulut yang tertutup sambil menggeleng-gelengkan kepalanya

Byurrr
Haruka menyiram Andela

"Hahaha" mereka tertawa puas

Tetapi Andela berusaha kuat, di pikirannya terbayang wajah Kelvin, dia selalu berpesan kepadanya agar Jangan Menyerah (Never Give Up) dalam kondisi apapun, lagipula bully sudah biasa bagi Andela..

Saat SMP, dan SMK dia di bully karena merupakan siswi pindahan dari Solo, orang bilang dirinya kampungan..

Tetapi hanya ada satu laki-laki yang baik hati kepadanya dan mau untuk menemani si gadis Jawa itu dialah kekasihnya sekarang, Kelvin

"Ayolah girls, kita tinggalin dia disini" ucap Kinal

Yang lain menyetujuinya
Andela mencoba meronta dan berteriak

"Mmhhm Mmmhh" hanya itu yang terdengar dari mulutnya

"Haha.." mereka tertawa

Brukk" pintu ditutup dan dikunci dari luar

Andela masih terikat dan mulutnya disumpal oleh sapu tangan

Dia menangis dan berharap Kelvin dapat menemukannya

Andela menatap langit-langit gudang itu sambil memikirkan semua kejadian tak mengenakkan yang pernah ia terima

*Flashback On*
Saat itu dirinya merupakan siswi baru di kelas XI

"Haalo, aku Andela Yuwono..
pindahan dari Solo, aku harap kalian semua mau berteman denganku..
mohon bantuannya" ucap Andela dengan sedikit logat Jawa nya yang medok, dan kemudian menunduk memberi hormat

Murid-murid disana yang lebih kebanyakan laki-laki memberikan respon yang negatif

"Hahaha wong ndeso, medok bener" teriak salah satu murid cowok

Wrestling & Love (Fanfiction JKT48)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang