Part 56 : We Are Your Friends

121 6 0
                                    


Kelvin Andela, Michelle dan Razaqa mendapatkan SMS dari perampok itu tentang alamat ke mana dia harus mengirim uang tebusan

Tak lama kemudian

Razaqa menelepon polisi
Kebetulan polisi juga sedang mencari kawanan perampok tersebut..

Kelvin memberitahu polisi itu agar menyerang secara diam-diam saat perampok itu lengah, karena jika ketahuan Kelvin membawa polisi, nyawa Shani dalam bahaya

Di lain tempat

"Shani kemana ya... katanya mau keluar beli makanan, tapi sampe sekarang ga balik-balik" batin Michael
di dalam ruangannya

Sementara itu

Kelvin dan yang lain menuju ke alamat yang diberikan si perampok tersebut..
Matahari mulai tenggelam, masih ada batas sekitar 6 jam lagi sampai jam 12 malam..

Tak lama kemudian, mereka sampai di depan sebuah gudang yang terlihat besar..
Lokasinya jauh dari keramaian, di sekitar bangunan tersebut hanya ada deretan pohon-pohon yang tinggi

Kelvin menginstruksikan agar para polisi beserta Andela dan Michelle untuk bersembunyi di pepohonan

Setelah itu Razaqa dan Kelvin masuk ke dalam gudang/markas perampok itu
Kelvin melihat Shani disana yang sedang terikat di kursi..

"Well well.. bravo, kalian udah sampai disini..
mana uang tebusannya?" jangan coba-coba bermain dengan kami" ucap si Bos perampok

"Sabar-sabar..
gw minta lepasin temen gw dulu" sambil menunjuk kearah Shani yang terikat

"Gw ga bodoh..
lebih baik serahkan uangnya terlebih dahulu, atau ngga..
Mati nih cewek! ucap si Bos dengan nada tinggi dan menodongkan pistol kearah kepala Shani

"Ei.ttt oke-oke.. santai..
nih uangnya" ucap Kelvin sambil memberikan sebuah koper
Sebenarnya isi koper tersebut bukanlah uang 1 M, melainkan hanya daun kering saja yang ditumpuk-tumpuk
Untuk memberikan kesan berat di dalam koper..
Entah kenapa para perampok itu percaya terhadap Kelvin dan tidak membuka kopernya

Dia melepaskan ikatan Shani, dan mendorong Shani ke arah Kelvin dan Razaqa

"Shan, kamu gapapa?" tanya Kelvin

"Gapapa Vin" ucap Shani, terlihat matanya sembab seperti habis menangis

"Yaudah, kamu keluar ya sekarang..
aku mau beresin mereka dulu" bisik Kelvin kepada Shani
Shani mengangguk lalu keluar dari markas penjahat itu

Para komplotan perampok itu membuka koper milik Kelvin dan mereka marah karena isinya hanya daun kering bukan uang seperti yang mereka minta

"Hahaha.. bodoh kalian" ucap Kelvin

Kelvin memberikan tanda ke Razaqa dengan sebuah anggukan

Razaqa balas mengangguk lalu dengan segera langsung menyerang satu orang penjahat secara tiba-tiba dengan gerakan "Spear" nya

Perkelahian tak dapat dielakkan..
Kelvin juga menyerang dua orang penjahat.. mereka mencoba memukul, tetapi Kelvin dengan lihai mampu menghindar dan membalas dengan
sebuah tendangan keras ke wajah dua orang penjahat itu...

Kelvin bersiap, dan melakukan "Attitude Adjustment" untuk melumpuhkan kedua penjahat itu

Kini tinggal tersisa Bos dari para perampok itu, anak buah mereka sudah terkapar di lantai karena kalah dalam pertarungan oleh Razaqa dan Kelvin..

Sementara itu para polisi melihat Shani yang sudah keluar dari markas penjahat
Kemudian, mereka memutuskan untuk menyergap dan masuk secara perlahan untuk menangkap komplotan perampok itu

Wrestling & Love (Fanfiction JKT48)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang