"Papa!!" teriak Kelvin ketika melihat tangan Papanya yang bergerak..Lama kelamaan, kedua mata Papa Kelvin mulai terbuka dan perlahan siuman.. Dia melihat ke sekelilingnya dan menemukan anaknya disana
"Papa.. " teriak Yupi tak kalah antusias..
"Eh.. kalian, papa ada dimana ?" gumam Papa mereka sambil memegangi kepalanya yang diperban, kemudian berusaha untuk duduk
"Udah, Papa gausah banyak gerak dulu.. " Yupi terlihat khawatir
"Iyaa paah.. Papa kemarin kecelakaan.. sekarang papa ada di rumah sakit" Kelvin memberitahu
Papa mereka hanya mengangguk-angguk tanda mengerti..
Tak lama kemudian, datanglah istrinya yang tak lain adalah Mama dari Kelvin dan Yupi..
"Paa!! Papa udah sadar ?!?!" Syukurlah" sontak mereka berdua berpelukan
Kelvin dan yang lainnya memutuskan untuk keluar ruangan, dan membiarkan kedua orang tuanya di dalam..
"Udah larut banget" Kelvin melihat jam tangannya
"Ayok Ndel aku anter pulang" ajak Kelvin kepada kekasihnya
Andela hanya membalas dengan anggukan
"Dek, kamu tunggu sini ya.. kakak mau nganter kak Andela pulang dulu" pesan Kelvin
"Iya Kak, hati-hati di jalan"
"Dadah kak" sambung Yupi, ia melambaikan tangan kearah calon kakak iparnya (?)
"Dadah.."
*skip
"Makasih ya udah nganterin" Andela turun dari motor Kelvin
"Iya sama-sama sayang" balas Kelvin tersenyum
"Hihi dasar.."
"Oiya soal tadi..."
"Udah gausah dibahas.. aku ngerti kok, Yona cuma rekan kerja kamu.. mungkin aku aja yang terlalu cemburuan" potong Andela cepat
"Hehe, baguslah kalo kamu ngerti, makin tambah sayang" Kelvin mencubit kedua pipi Andela gemas
"Issh.. sakit Viin" gerutu Andela berusaha melepaskan pipinya dari cubitan Kelvin
"Ahaha.. yaudah.. kamu istirahat ya, langsung bobo" Kelvin mengingatkan
Andela mengangguk patuh"Anak baik" Kelvin mengelus-elus pucuk kepala Andela
"Aku pamit dulu, salam ke Papa Mama kamu"
"Iya... oiya semoga Papa kamu cepet sembuh" ucap Andela
Kelvin membalas dengan anggukan kemudian berlalu pergi
Selepas Kelvin pergi, Andela mengikuti apa yang Kelvin katakan, dia bergegas ke kamarnya untuk istirahat
"Issh.. kenapa aku mikirin kejadian tadi terus ya" Andela menggerutu sendiri di kamarnya
Meski dia tahu Yona bukan siapa-siapa Kelvin, tetapi firasat Andela mengatakan jika ada hal yang aneh dari tatapan Yona saat melihat Kelvin tadi, sepertinya, Yona menyukai Kelvin.. entahlah apakah Kelvin menyukai Yona atau tidak, yang pasti Andela masih saja tidak bisa melupakan kejadian tadi dimana Yona
dan Kelvin terlihat akrab satu sama lain,"Ayolah Andela.. kamu harus percaya sama Kelvin" ucap Andela kepada dirinya sendiri
*skip
"Gimana keadaan Papa, Ma ?" tanya Kelvin begitu ia sudah sampai kembali disana

KAMU SEDANG MEMBACA
Wrestling & Love (Fanfiction JKT48)
FanfictionKisah cinta seorang cowok yang menyukai WWE (World Wrestling Entertainment) WWE dan Cinta ibarat dua mata uang yang berlawanan, gulat yang identik dengan kekerasan dan cinta dengan kelembutan, dapatkah seorang cowok biasa dapat mengabungkan kekerasa...