"Kenapa ?? kamu ga mau nyium aku?" tanya Michelle
"E..e.eeh bu..k..kaan gitu, mau banget lah, munafik kalo aku ga mau" ucap Razaqa terbata-bata
"Yaa terus kenapa ga mau?" tanya Michelle
"Mm.mh a..aku ga mau kamu salah ngerti tentang aku" ucap Razaqa
"Maksudnya? aku ga ngerti deh" ucap Michelle bingung
"M..maksudnya itu kalo aku cinta kamu itu tulus dengan kasih sayang bukan hanya nafsu belaka" jawab Razaqa
Michelle terlihat berpikir sebentar
Aku, takut, karena aku takut cinta ini malah berubah jadi nafsu, dan aku takut nggak bisa ngejaga kepercayaan kamu," lanjut Razaqa lagi
"Hmh.. aku percaya kok kalo kamu itu tulus sama aku" balas Michelle
Michelle terlihat mulai terisak
"E..ehh kok nangis sih kamu ?" tanya Razaqa bingung
"A..Aku takut kalo kamu... "ujar Michelle sambil menekuk lututnya
"Selingkuh ?" tanya Razaqa
Michelle menganggukkan kepalanya
"Hei.. kamu masih ga percaya sama aku ? aku cuma cintanya sama kamu Le " ucap Razaqa meyakinkan
Michelle
"Aku percaya, aku percaya. Tapi di kampus aku liat cewek lain selalu liatin kamu dengan tatapan berbeda... aku takut kamu menyukai salah satu dari mereka "ujar Michelle. Air mata Michelle mengalir melewati pelipisnya, mengalir lembut ke pipinya
" Lele " Razaqa menarik Michelle dalam dekapannya.
"Ngg..ngg.." Michelle masih sesenggukkan, tangannya melingkar dipinggang Razaqa
Air matanya membasahi kaus yang dipakai Razaqa
"Maaf ya jadi basah, hehe.. maaf," Michelle mengusap air matanya
"Iya nggak apa kok," Razaq
tersenyum
Mereka berpandangan satu sama lain seakan meyakinkan bahwa Razaqa hanya mencintai Michelle dan begitu juga sebaliknya
Razaqa mendekatkan wajahnya perlahan. Memberanikan dirinya, mencoba menghilangkan keraguan di dalam hatinya
Hati Michelle berdebar keras, ia kaget saat Razaqa mendekati wajahnya, Michelle menutup matanya reflek
Dekat
Dekat
Dekat
CUPPS
Bibir Razaqa mengecup lembut bibir Michelle..
Tak lama kemudian mereka berpagutan satu sama lain, lidah mereka membelit..
Dan kemudian Razaqa sadar bahwa dia sudah melewati batas.. dan segera menjauhkan wajahnya dari Michelle
"E...ehh maaf" kata itu yang terucap dari bibir Razaqa
Suasana menjadi canggung
"Mmhh.. i..i..iya" balas Michelle dengan bibir yang masih basah
"Ya.. udah aku pulang dulu ya" ucap Razaqa agar suasana tidak begitu canggung
Michelle membalas dengan anggukan kepala
"Eh.. tapi ngomong-ngomong..
kamu menikmati ciuman tadi ya?" goda Razaqa
"Iiiiiih Zaqa apaan sih?" balas Michelle dengan wajah memerah
"Hehe.. yaudah, aku pulang dulu ya..
kamu istirahat" ucap Razaqa
"Iya.. kamu bawa motornya hati-hati
Dadah" balas Michelle
Razaqa membalas lambaian tangan Michelle sambil menyalakan mesin motornya dan kemudian menjalankan motornya untuk pergi dari rumah kekasihnya itu
Sementara itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Wrestling & Love (Fanfiction JKT48)
FanfictionKisah cinta seorang cowok yang menyukai WWE (World Wrestling Entertainment) WWE dan Cinta ibarat dua mata uang yang berlawanan, gulat yang identik dengan kekerasan dan cinta dengan kelembutan, dapatkah seorang cowok biasa dapat mengabungkan kekerasa...
