Prolog

43.1K 1.8K 32
                                    

Killa tengah menatap kosong layar desktop miliknya. Tadi, guru teknologi informatikanya menyuruh membuat web, sayangnya dia tak memiliki ide tentang web apa yang akan ia buat. Tentang cinta? Bahkan memikirkannya saja membuatnya mual. Jangan pikir dia membenci cinta, hanya saja bukannya itu terlalu, erm, mainstream? Dan pasti teman-temannya akan membuat web yang sama.

"Elah! Gue gak punya ide! Ide datang lah!" Killa berseru, membuat gerakan aneh dengan tangannya seakan dia tengah memantrai otak dan laptop putihnya. Detik selanjutnya ia menggaruk kepalanya yang tak gatal, membuat rambut hitam panjangnya berantakan.

"Gue nyerah," ujarnya sambil merebahkan tubuhnya di kasur.

Ia memilih memperhatikan langit-langit kamarnya yang berwarna hitam. Menghembuskan napas berkali-kali, mencoba menjernihkan pikirannya yang kacau dan berharap ada sebuah ide yang datang. Tapi hingga ia terkantuk, ide itu tak kunjung datang. Mencoba untuk mengusir rasa kantuk itu, ia menyetel lagu dari laptopnya secara asal.

"CAUSE GOOD GIRL ARE BAD GIRL THAT HAPPEN BEEN CAUGHT!" Killa berseru kencang-kencang hingga suaranya melengking dan kemudian terengah. Beberapa detik kemudian ia terdiam, mengedipkan mata beberapa kali dan terduduk cepat. Sebuah senyum menghiasi wajahnya dengan sebuah ide yang berhasil terlintas dan tertangkap di otaknya.

Saat jam menunjukkan pukul sebelas malam webnya telah selesai. Web dengan tema hitam yang terlihat benar-benar dark and gothic. Sebuah tulisan besar dengan warna merah yang turun seperti darah berada di tengahnya.

Welcome to bad-side!
Sebuah web di mana kalian bisa mengungkapkan sisi lain seseorang dengan bukti yang konkret!
Proof must be added before you post something or you get banned!

Sebuah senyum bahagia muncul di bibirnya, tugasnya selesai sekarang. Setidaknya dia telah menyelesaikan tugas miliknya.

"Sekarang saatnya tidur cantik," bahkan Killa tak repot untuk merapikan laptop dan segala kertas yang ada di kasurnya. Dia tidur dengan keadaan berantakan. Memangnya apa yang kalian harapkan dari seorang Killa?

* B A D A S S *

Kalil Gibran namanya. Jelas dia bukan seorang puitisi romantis. Bahkan dia jauh dari kata romantis. Dia benci perempuan, bukan berarti dia gay. Hanya saja perempuan di sekelilingnya membuatnya jengah hingga tanpa sadar ia sering mempermainkan mereka. Jadi, dia sering kali tanpa sengaja menyakiti mereka.

"Kal," ia tak perlu menoleh untuk mengetahui siapa yang memanggilnya. Karena sejujurnya suara perempuan ini tak dikenali dan kalau pun ia mengenalinya, ia tak mengingatnya.

Sebuah tangan menyentuh bahunya, membuatnya menoleh dengan malas. Seorang gadis, cantik tentu saja tersenyum manis untuknya.

"Kal sayang, besok kita jalan yuk? Minggu lalu kamu gak mau aku ajak jalan, sekarang jangan nolak lagi ya?" Gadis yang bahkan tak Kalil ingat namanya itu menggoyangkan lengan kiri Kalil sambil mengerucutkan bibirnya.

Masih dengan wajah datar yang sama Kalil menjawab, "Lo siapa sih? Gak usah sok kenal deh. Kalau pun tadinya gue kenal lo mending sekarang kita pura-pura gak kenal aja. Gue jijik sama lo."

Ya, begitu lah seorang Kalil Gibran. Seorang pematah hati para gadis yang mendekatinya. Seperti gadis yang sekarang menatapnya dengan mata berkaca.

"Kok kamu ngomong gitu? Kita bahkan baru jadian selama satu minggu!" Suaranya meninggi, membuat mereka kini menjadi tontonan beberapa pasang mata. Namun ketika melihat Kalil yang menjadi tokoh utamanya beberapa hanya tersenyum maklum dan kembali melanjutkan aktifitas mereka. Bukan hal yang aneh saat melihat Kalil dan seorang perempuan yang meneriakinya, sudah menjadi menu sehari-hari untuk mereka.

"Lo berisik, bikin mood gue hancur," setelah mengatakan itu ia menarik jaket kulitnya dan meninggalkan uang seratusan di meja bar kemudian berjalan meninggalkan club tersebut.

Ia menatap bluelans hitamnya dan memberengut, baru jam sebelas malam. Ini bahkan masih terlalu sore untuk seorang Kalil.

Sebuah ide terlintas di otaknya dan dengan sigap ia melajukan motornya ke sebuah tempat yang telah ia hafal. Pasti akan menyenangkan mengalahkan seseorang di trek balap.

* B A D A S S *

Ha-lo? Gue balik sama cerita baru yang gue harap kalian suka karena gue juga suka hahaha.
Gue tunggu vote dan komen kalian ;)
P.S: gue ga janji bisa update tiap hari/minggu/bulan

Salam,
-Ritonella.

BADASSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang