Chapter 7

4.9K 792 16
                                    

Research Office, CIA - Miami

'Mereka hilang !' Salah seorang petugas berseragam hitam berseru setelah kaget melihat monitor besar di depannya. Radar dan radio tidak menemukan adanya tanda-tanda bahwa team penelitian area 211 masih berada di samudera Atlantik.

'Tidak mungkin. Mereka tidak mungkin hilang. Logan ! Dimama mereka saat contact terakhir terputus ?' Sahut Profesor Hopkins pada salah seorang petugas yang memakai headphones lengkap dengan microphone, duduk di depan layar monitor satelit.

'Komunikasi terputus saat mereka memasuki Zona satu.' Jawaban petugas bernama Logan itu terdengar putus asa.

Profesor Hopkins menggebrak meja. Menatap tajam semua monitor yang menunjukkan keberadaan kapal team penelitian yang hilang. Tanpa menyisakan apapun setelah melewati Zona Satu.

'Harusnya, kau tidak melanjutkan penelitian. PBB akan menutup kantor ini kalau mereka benar-benar hilang.' Ucap Profesor Marry sebelum akhirnya meninggalkan ruangan.
**

Michael berdiri, memperhatikan ke dalam hutan yang cukup gelap itu. Suara tembakan tadi, ia yakin kalau itu dari dalam hutan.

'Kita tidak bisa memeriksa ke dalam sekarang. Calum belum sadar.' Ucap Chrissy.

'Aku tak yakin, tapi sepertinya pulau ini tidak memiliki penghuni. Tak ada kapal, tak ada suara manusia, tak ada kebisingan lain selain suara burung, ombak dan angin.' Jelas Bobby.

'Kita harus mencari Lee dan Chloe. Aku yakin mereka masih hidup.' Sahut Harry.

'Harus ada yang tinggal, menjaga Calum.' Ucap Michael menatap Chrissy, Harry dan Bobby bergantian.

'Tidak. Tidak akan ada yang tinggal. Semua pergi, atau tidak sama sekali.' Ucap Chrissy tegas sambil menggeleng. Ia tak mau mereka terpisah di pulai ini, dan salah satu dari mereka mati tanpa diketahui keberadaannya. Chrissy tidak mau itu terjadi.

'Kalaupun Calum sadar, dia tidak bisa pergi kemanapun. Kondisinya tidak seperti kita.' Ucap Bobby, 'Sejak kita semua melompat ke dalam air sebelum kapal tenggelam, aku sudah menemukan Calum pingsan. Selama kami berdua di lautan, dia sama sekali tidak membuka matanya.'

'Aku tak peduli. Kalau kita terpisah lagi dan terjadi sesuatu padaku atau pada kalian, atau bahkan Calum... kita semua tidak akan tahu. Pulau ini, kita tidak tahu apa yang hidup di pulau ini.' Chrissy berusaha meyakinkan Michael, Harry dan Bobby, agar tidak pergi ke hutan tanpanya atau tanpa Calum.

'Kalau begitu, aku yang akan masuk ke hutan. Mencari Lee dan Chloe. Sebelum gelap, aku akan kembali.' Ucap Michael yang berjalan pergi.

'I'm going with you !' Teriak Bobby bangkit dan berlari menyusul Michael.

'Fuck you Mike !' Teriak Chrissy saat Michael dan Bobby masuk ke hutan.

Ia tidak tahu lagi harus bagaimana, Calum masih tak sadarkan diri, wajahnya pucat pasi, dan itu sudah cukup membuat Harry dan Chrissy memutuskan untuk tidak membawanya ikut pergi bersama Michael dan Bobby. Chrissy melihat ke arah hutan, entah kenapa perasaannya sangat tidak enak ketika Michael hilang dari pandangan, bersama Bobby menembus hutan yang terlihay gelap itu.
**

Michael dan Bobby terus berjalan, melangkahi akar-akar pohon di tanah. Michael bersiaga dengan pistol milik Lee yang diberikan leader itu padanya, begitu juga Bobby dengan pistolnya. Suara ranting yang mereka injak sesekali berpadu dengan suara burung dan desisan ular yang entah dimana. Adrenaline mereka terpacu saat mereka semakin masuk ke dalam hutan.

Ssssstttttt !

Michael dan Bobby menghentikan langkahnya. Saling pandang sebelum mengacungkan pistol ke segala arah, menyapu pandangan ke seluruh benda di sekitar mereka.

211 [BOOK ONE OF 211 SERIES]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang