211 [BOOK ONE OF 211 SERIES]

Chapter 15

Hampir dua jam mereka habiskan dalam diam. Chloe masih menahan pertanyaannya tentang siapa pria berambut cokelat itu dan siapa Reevers yang dibunuh oleh Harry. Mereka terlalu lelah untuk sekadar bertanya. Harry memilih untuk duduk di tepi sungai, memperhatikan air sungai yang mirip seperti kaca tembus pandang, ikan-ikan kecil berenang mengikuti aliran sungai, sesekali Harry melempar bebatuan di dekatnya, meluapkan amarahnya pada diri sendiri - membunuh mahluk setengah manusia yang disebut reevers itu. Chloe duduk beberapa meter di dekat pria berambut cokelat yang menyelamatkannya. Tak ada yang memulai bicara, hanya terdengar helaan berst dari nafas mereka. Chloe masih tidak mengerti kenapa semakin banyak mahluk yang menyerang mereka, dan Ashton Irwin. Siapa reevers itu dan apa maksudnya ia menyuruh pria berambut cokelat itu untuk menemukan Michael. Semua ini membuat puluhan pertanyaan menumpuk di kepala Chloe.

'Apa kalian juga datang bersama Michael ?' Pria berambut cokelat itu masih memandangi tanah di depannya. Bertanya pada siapapun yang mendengar, entah Harry ataupun Chloe.

'Tak perlu bertanya dan jelaskan saja apa yang kau tahu, apa yang terjadi dan siapa dirimu.' Chloe tak pernah se-sarkas ini. Ia berusaha tenang dan mendengarkan apa penjelasan pria berambut cokelat itu.

'Harusnya kalian yang menjelaskan padaku, pendatang baru.' Jawab pria berambut cokelat yang tak kalah sarkas.

Chloe melirik Harry yang masih diam dalam posisinya.

'Kami tim dari CIA. Tujuh orang agen. Lima pria dan dua wanita termasuk aku dan Harry. Kami sudah lima hari berada di pulau ini dan kami kemari untuk memastikan misi kami berjalan dengan baik. Kau punya penjelasan tentang pulau ini ? Atau kau mahluk ciptaan yang berniat membawa kami masuk dalam perangkapmu lalu membunuh kami seperti tim yang hilang dua tahun lalu ?' Chloe menekan pertanyaan terakhirnya, memperhatikan pria berambut cokelat yang kini menatap lurus ke arah sungai. Kilatan matanya menjelaskan, kalau pria berambut cokelat itu sedang mengingat kejadian yang sudah lama tak pernah ia sentuh dalam otaknya.

'Kalian bisa bertahan disini dan masih dalam bentuk manusia, itu sungguh hebat.' Ucapnya melirik Harry.

Chloe menaikkan alisnya, mencoba mencerna ucapan pria berambut cokelat itu.

'Aku adalah satu dari beberapa reevers yang membenci Adam. Aku benci pada semua rencana yang mereka buat, aku benci harus menangkap manusia cerdas dan membawanya ke markas, melihat mereka berubah menjadi reevers seperti diriku. Diantara semua reevers, hanya aku dan Daniel yang berani menantang perintah Adam. Sampai akhirnya, hari ini aku melukai temanku sendiri. Ashton Irwin.' Chloe kembali menangkap nada kepedihan dari pria berambut cokelat itu, seolah semua ini terjadi bukan karena keinginannya, tapi perintah dari Adam yang ia sebutkan.

Chloe masih menunggu pria itu menjelaskan. Ia mencerna semua penjelasan itu dengan baik, pria berambut cokelat itu adalah reevers, manusia dengan gen mahluk lain ditubuhnya yang diciptakan oleh entah siapa. Adam yang dimaksud pria berambut cokelat itu adalah pimpinannya, entah kenapa Chloe yakin Adam menerima perintah dari orang lain yang jauh lebih kuat.

'Namaku Dylan. Hanya itu yang ku ingat saat aku bangun dan sadar bahwa aku setengah manusia. Hampir dua tahun, sampai aku menangkap tim penelitian yang pertama kali datang kemari. Delapan orang agen, empat diantaranya tewas dan empat lainnya menjadi reevers sepertiku.' Pria berambut cokelat bernama Dylan itu menghela nafas berat.

'Niall Horan, Luke Hemmings dan Ashton Irwin, bukankah mereka agen penelitian itu ?' Harry berjalan menghampiri Chloe dan Dylan. Duduk di depan Dylan, menatapnya seolah mendesak ingin Dylan melanjutkan ceritanya. Menjelaskan semua yang ia ketahui sampai saat ini.

'Dan Ariana Grace. Gadis itu reevers yang sangat kuat, kebanggaan Adam dan dia tak pernah berkhianat.' Sambung Dylan.

'Ariana... dia... --