Api unggun masih menghangatkan mereka, Chloe dan Bobby sudah terlelap, tapi Lee hanya berbaring sedangkan Michael duduk menghadap hamparan lautan beberapa meter di depannya. Deburan ombak menghantam karang beberapa kali, membuat Michael semakin sulit tidur. Yang ada dipikirannya hanya Chrissy, Harry dan Calum sekarang. Nasib mereka bertiga, janjinya sendiri yang tak bisa ia tepati bahkan Michael tidak tahu apa mahluk yang menyerangnya ada banyak atau justru berjenis lain, ia takut mahluk lain menyerang Chrissy, Harry dan Calum. Ia tak mau ada yang terluka atau bahkan mati diantara mereka.
'Apa yang kau temukan di hutan tadi ?'
Michael melirik Lee sekilas, dia masih tetap berbaring tapi matanya mengarah ke langit gelap yang tidak memberi ijin pada bulan dan ratusan bintang untuk muncul, memberi penerangan untuk malam ini.
'Mahluk penuh sayatan. Tinggi dan punya hasrat yang kuat untuk membunuh.' Jawab Michael mengingat bagaimana mahluk tadi menyapanya dan Bobby saat sudah jauh dari tepi pantai. Tepat di tengah hutan.
'Kau menembaknya ?'
'Hanya sekali.'
'Lalu Bobby ?'
'Sama. Hanya sekali.'
'Itu artinya, dua suara tembakan yang ku dengar itu dari pistol kalian.'
Michael hanya diam. Berbaring dan mencoba memejamkan matanya. Ia hanya ingin semuanya baik-baik saja besok, mereka bertujuh kembali berkumpul dan melewati semuanya bersama-sama.
Aaaaaaaaaaaahhh !
Michael tersentak dan kembali duduk, Lee berdiri, sementara Bobby dan Chloe terbangun. Suara teriakan wanita berhasil membuat mereka menyapu pandangan ke segala arah. Michael mengambil pistolnya, bersiap menyerang apapun yang datang, Lee dengan katananya, Bobby dengan pistolnya serta Chloe dengan senapan otomatisnya.
'Itu sangat jelas teriakan perempuan.' Ucap Chloe yang masih bersiaga dengan senapannya.
'Chrissy.' Gumam Michael yang berjalan cepat masuk ke dalam hutan.
'No Michael !' Seru Lee mengejarnya, di ikuti dengan Chloe dan Bobby.
'Kita tidak tahu apa yang ada di dalam hutan.' Ucap Lee yang berjalan di belakang Michael.
'Itu sebabnya kita harus menemukan yang lain. Aku berjanji kembali ke mereka saat hari gelap, tapi yang ku temukan justru kalian.' Jawab Michael sambil terus berjalan, menembus gelapnya hutan dini hari.
'Kau keras kepala. Sebenarnya siapa yang memimpin disini ?' Sahut Lee menghentikan langkahnya.
Michael berhenti, berbalik dan menatap tajam Lee, 'Aku hanya ingin melindungi Chrissy, Harry dan Calum. Misi ini tak akan berjalan jika hanya kita berempat. Dan aku sangat tahu kalau kau yang memimpin.'
'Kalau begitu dengarkan perintahku ! Tempat ini berbahaya dan kau melakukan apapun semaumu. Nyawamu adalah tanggung jawabku, Gordon !' Suara Lee meninggi, memanggil nama tengah Michael dan berhasil membuatnya mengepalkan tangan kirinya.
'Aku yang bertanggung jawab atas nyawa kalian semua. Aku yang akan dibunuh pertama kali saat Profesor Hopkins tahu kalau salah satu diantara kita mati. Dia mempercayakan kesuksesan misi ini padamu, tapi nyawa kalian... dia mempercayakannya padaku, Gordon.' Jelas Lee.
'Berhenti memanggilku Gordon atau ku tembak pantatmu.' Ancam Michael.
'Do it.' Jawab Lee yang berjalan mendahului Michael.
'Fuck you Lee !' Seru Michael kesal.
'And I love you too Michael Clifford !' Jawab Lee yang membuat Bobby dan Chloe tertawa di samping Michael.
KAMU SEDANG MEMBACA
211 [BOOK ONE OF 211 SERIES]
AvventuraBeberapa chapter di private untuk menghindari plagiarisme. *Cerita masih dalam tahap revisi. ••• Hanya ada dua pilihan. kalian ingin tetap melanjutkan misi ini, atau berhenti dan membiarkan area itu jadi misteri ? -The X Team- ••• RAY-REBLUE PRES...