"Kita bertemu lagi."
Lee menahan Michael yang berjalan maju, kalau mereka bertingkah bodoh tanpa berpikir, nyawa Chrissy yang menjadi taruhannya.
"Thomas apa yang kau lakukan ?!" seru Luna pada Thomas yang menempelkan moncong pistolnya ke kepala Chrissy.
"Kau mengkhianati kami rupanya." ucap Thomas pada Luna, "bawa dua orang sialan itu kemari !" perintahnya pada beberapa reevers.
Empat orang reevers mundur dan kembali dengan menahan Adam dan Profesor Flyke. Thomas menyeringai. Mereka siap menembak kepala Adam, Profesor Flyke dan Chrissy kapanpun. Michael benar-benar tidak tahan kali ini.
"Pikirkan nyawa mereka." ucap Lee pelan.
"Kau punya sesuatu yang kami inginkan, Styles." Thomas menatap tajam Harry yang berdiri di samping Michael.
"What the hell do you want ?" sahut Harry.
Bugh !
Luna menendang keras punggung Harry dan menodong kepalanya dengan pistol. Dengan cepat Michael menempelkan moncong pistolnya ke belakang kepala Luna.
"Jika kau menyakiti gadis itu, siapkan kalimat terakhir untuk teman kalian ini." ancam Thomas mendorong kepala Chrissy dengan pistolnya.
"Aku akan buat mereka melepaskan temanmu. Tenang saja." Luna berbicara sangat pelan pada Lee, Harry dan Michael.
"Kalau kau berbohong, ku jamin kepalamu bolong." ancam Michael pelan.
"Berikan Styles dan Luna padaku, maka kalian bisa memilih siapa yang harus kami lepaskan." Thomas memberi pilihan.
"Apa maksudmu dengan memilih siapa yang harus di lepaskan ?" sahut Chloe.
"Kalian bisa memilih diantara tiga orang ini... siapa yang harus kami lepaskan pada kalian." jelas seorang reevers di samping Thomas.
"Ini jebakan." sahut Calum.
Michael menarik kerah belakang baju Luna, mendorong kepala perempuan itu dengan pistolnya. Jika merka harus memberikan Harry, maka lebih baik ia memberikan Luna dan mendapatkan Chrissy kembali. Melihat hal itu Lee mendesah kesal karena tindakan bodoh Michael yang kembali terulang.
Thomas menyeringai dan menarik Chrissy dalam pelukannya, kali ini moncong pistol Thomas menempel tepat di samping dahi Chrissy.
"Kau mencintai gadis ini." ucap Michael, "dan aku mencintai gadis itu."
"Oh shit." umpat Lee mengacak ramabutnya frustasi.
"Bunuh dia, dan tiga orang ini juga tak akan jadi milik kalian."
Dorrr !
Ancaman Thomas tak main-main. Pelurunya menembus kepala Adam. Lee dan Harry mengarahkan pistol mereka ke setiap reveers secara bergantian, Chloe berdiri di depan Calum dan bersiaga dengan senapan yang diberikan Lee.
Ini tak akan berhasil. Michael menatap tajam Thomas dan untuk pertama kalinya, ia menatap mata Chrissy - gadis itu ketakutan tapi ia sangat tahu kalau Chrissy tak akan membiarkan misi mereka gagal hanya karena dirinya. Chrissy menggelengkan kepalanya, memberi isyarat untuk tidak menembak Luna.
"Kenapa Harry ? kenapa dia yang menjadi targetmu saat ini ?" pertanyaan Michael membuat Harry menurunkan pistolnya, menatap Michael tak percaya.
"Sebenarnya, kau dan dia yang menjadi target kami. Tapi Profesor sialan itu menjelaskan kalau antibodimu tidak cukup kuat setelah Luke menyerangmu. Berbeda dengan Styles yang bahkan bisa menahan gigitanku kalau saja aku menyerangnya." jelas Thomas yang membuat Harry menatap Michael, berharap temannya itu tidak mengorbankannya. Egois memang, tapi ia tak ingin membebaskan para reveers itu dan ia yakin bukan hanya antibodi yang di inginkan mereka semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
211 [BOOK ONE OF 211 SERIES]
ПриключенияBeberapa chapter di private untuk menghindari plagiarisme. *Cerita masih dalam tahap revisi. ••• Hanya ada dua pilihan. kalian ingin tetap melanjutkan misi ini, atau berhenti dan membiarkan area itu jadi misteri ? -The X Team- ••• RAY-REBLUE PRES...