'Jangan biarkan mereka keluar dari pulau !'
Kalimat itu masih terngiang di telinganya, Michael masih memikirkan kalimat yang terdengar saat dia di dalam sungai tadi. Suara pria, berat dan terdengar seperti suara pria dewasa. Michael belum menceritakannya pada siapapun, dia masih menyimpannya ; memikirkannya. Jika memang suara itu muncul dari sisi lain sungai, itu artinya ada orang lain yang hidup di pulau ini, bukan hanya mahluk-mahluk aneh.
Michael melirik Chrissy yang tertidur di sebelah Calum, gadis itu tidak lagi tidur disamping Michael malam ini. Chloe juga berpindah ke sebelah Harry karena Lee lebih memilih untuk berjaga malam ini.
'Lee, sepertinya ada manusia lain yang hidup di pulau ini.' Ucap Michael memperhatikan Lee yang menghangatkan diri di dekat api unggun.
'Bukan sepertinya lagi, tapi memang ada orang lain selain kita disini.' Jawab Lee merebahkan dirinya.
Michael kembali berpikir, haruskah dia mengatakan pada Lee tentang suara yang di dengarnya siang tadi ? Tapi apa Lee akan percaya padanya, atau justru Lee sudah berpikir kalau ada orang yang sengaja mencegah mereka keluar dari pulau.
Michael memposisikan dirinya duduk, memperhatikan sungai yang airnya terlihay tenang dan jernih. Ada banyak pertanyaan yang memenui kepalanya.
'Apa yang kau pikirkan ?'
Bukan suara Lee. Michael menoleh ke samping, menemukan Chrissy yang duduk memeluk lututnya.
Damn. Kenapa dia bangun ? Kenapa harus dia ?!
Chrissy memperhatikan Michael yang terdiam menatap Chrissy.
'Aku tidak tahan lagi.' Keluh Lee yang memejamkan matanya.
'Aku akan berjaga.' Sahut Chrissy.
Michael mengalihkan pandangannya ke arah sungai. Ada baiknya jika dia kembali berada dalam air, mendengarkan apapun suara yang nisa terdengar dari aliran air di sungai itu. Michael berdiri melepas kaus hitamnya dan mencari ikatan perban di punggungnya.
'Apa yang kau lakukan ?' Tanya Chrissy bingung.
Michael tak menjawab. Dia sibuk melepas ikatan perbannya, dan melepas lilitan perban di tubuhnya pelan-pelan. Chrissy hanya memperhatikan Michael, mengamati setiap inchi tubuh Michael yang berkulit putih seperti bayi baru lahir. Mengamati pria sarkas berambut dirty blonde itu yang kini topless. Chrissy terdiam saat Michael melangkah masuk ke sungai. Hanya rambut Michael yang terlihat sedikit mengapung, Chrissy benar-benar tidak mengerti dengan apa yang Michael lakukan.
'Siapkan para reevers untuk menangkap mereka. Besok adalah hari ketiga dan Profesor butuh sample baru untuk subjek X1.'
Michael berusaha tetap tenang, menahan nafas, memejamkan mata dan mempertajam pendengarannya di dalam air.
'Irwin ! Pastikan semuanya bergerak setelah ini. Kau akan kembali normal setelah misimu terlaksana dengan baik.'
Michael mencerna setiap suara yang terdengar seperti perintah itu, pendengarannya menangkap beberapa suara rintihan dan kemudian lecutan tali.
'Aku tidak bisa mengorbankan sepupuku sendiri !'
Suara lecutan tali terdengar keras. Michael tercekat. Dadanya sesak, memaksa untuk mencari oksigen di dalam air.
'Stupid !' Seru Chrissy berlari saat melihat tangan Michael bergerak ke permukaan, ia lebih terlihat seperti akan tenggelam.
Chrissy menarik kedua tangan Michael, membantunya naik ke permukaan dan berenang ke tepi sungai. Nafas Michael memburu. Chrissy hanya diam memperhatikan Michael yang terlihat pucat.
KAMU SEDANG MEMBACA
211 [BOOK ONE OF 211 SERIES]
PertualanganBeberapa chapter di private untuk menghindari plagiarisme. *Cerita masih dalam tahap revisi. ••• Hanya ada dua pilihan. kalian ingin tetap melanjutkan misi ini, atau berhenti dan membiarkan area itu jadi misteri ? -The X Team- ••• RAY-REBLUE PRES...