Hidden Truth

Chapter 18

Sorry for a very very late update ya....
Sorry juga kalo ceritanya rada...ngaco, yang bikin, otaknya juga lagi ngaco soalnya. Huf.

************

Zeva's

Kedip bintang dan terangnya bulan berbentuk sabit pada malam ini, menemani gue dengan setianya.

Di depan balkon rumah, gue duduk di kursi kayu panjang dengan telinga tersumpal earphone.

Suara penyanyi berdarah Amerika bernama Peter Gene Hernandez atau biasa dikenal dengan stage namenya yaitu Bruno Mars, mengalun memenuhi indra pendengeran gue.

Kedua ibu jari gue melangkah ringan menyusuri menu dalam layar handphone dan menekan lambang aplikasi Path.

Listening to Talking To The Moon by Bruno Mars.

"I know you're somewhere out there. Somewhere far away"😂😭

Posted.

Tak berselang lama, notifikasi pun muncul.

Ardita frowned on your moment.

Ardita commented on your moment:
"Tidur woy tidur!!"

Reply: "Tidur woy tidur!! (2)"

Raby commented on your moment:
"Tidur woy tidur!! (3)"

Julian laughed on your moment.

Julian commented on your moment:
"Kalian, adik-adik kecil blm pada tidur ya. Ckck"

Reply: "dont bacot please bang Jul"

Raby commented on your moment:
"Dont bacot please bang Jul (2)"

Reply: "Jeb, stfu!"

Ardita commented on your moment:
"Brb tidur deh gue"

Raby commented on your moment:
"Night Dita😊"

Reply: "@Raby: please personal chat bisa kali ya Jeb // @Dita: ku gabisa bobo nih dit. Please help:("

Julian commented on your moment:
"Kangen doi ya makanya gabisa bobo? Ehehe"

Reply: "bang Julz sok tau."

Dan tiba-tiba

Kalandra commented on your moment:
"Belum tidur????"

Jedar. Dia komen. Dia masih bangun.

Julian commented on your moment:
"Nah lohhhhh. Kabur ahhhh. Gak ikutan"

Raby commented on your moment:
"Parah nih emang Zeva belum tidur ckck. Gue aja mau tidur nih. Pamit ya Zev. Yuk dadah bye bye. Wakakakak"

Dasar bocah-bocah tengik tukang bacot di postingan Path orang. Ngeselin maksimal.

Belum juga ngereply, eh dia keburu....

Incoming call from Kala

"Halo??....."

Kok belum tidur? Ini udah hampir jam 3 pagi, dan kamu belum tidur??

Gue melepas earphone, menjauh dari lubang telinga setelah mendapat teriakan dari suara di ujung sana.

"Gabisa tidur. Masa dipaks-"

Kenapa gak bisa tidur? Tumben banget, biasanya juga pelor.

"Ya salahin mataku aja nih kenapa gak mau merem"