Chapter 31

5.6K 308 1
                                    

"Ayo mana yang lain nih,masa cuma 1,2,3..5 orang doang".

Teriakan Bu Yona kembali terdengar.

Dengan malas sekaligus masih ngantuk,mereka berempat bangkit dari tidur dan keluar tenda dengan mata merah kecuali Prilly.

Karena ia memang sudah terbangun sejak tadi.

Akhirnya semua siswa berkumpul di depan Bu Yona,hampir sebagian dari setengahnya masih mengantuk.

"Ibu kasih waktu kalian beres-beres,mau mandi kek,cuci muka kek,atau gak ngapa-ngapain terserah kalian. Asal jangan sampe bau mulut selama 10 menit ngerti?".

"Yah ibu...mentang-mentang udah rapi masa kita di kasih waktu 10 menit sih". Protes Joan.

"Salah siapa kalian tidurnya lama banget,ayo ayo buruan!!!".

Semua siswa mulai sibuk,sibuk membenahi dirinya sendiri.
Rata-rata mereka tidak mandi,yahh karena disana hanya tersedia sungai yang dinginnya seperti es.

Prilly memilih untuk menyendiri di bawah pohon besar yang rindang untuk menikmati sejuknya pagi di tengah hutan.

Menunggu semua teman dan dua sahabatnya selesai berkemas.

Suara merdu nan indah Prilly mulai terdengar,kicauan burung pun ikut menyambut.

" Kau tinggalkan aku
Ku tetap disini
Kau dengan yang lain
Ku tetap setia
Tak usah tanya kenapa
Aku cuma punya hati...
Tapi kamu mungkin tak pakai...".

"Hati...". Tiba-tiba suara seseorang menimpali lirik lagu terakhir yang di nyanyikan Prilly.

Prilly berbalik dan menangkap sosok lelaki sedang berdiri menatapnya,tatapan dari...

EGOkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang