Potong Prilly,namun Ali bingung.
Pernah bertemu?
"Ketemu siapa Prill?". Tanya Ali penasaran.
"Dia..di rumah tua. Rumah kosong itu...".
Memori dalam otak Ali pun kembali berputar.
Ia mengingat kejadian saat ia menolong Prilly.
Saat itu..hal aneh terjadi pada Errue yang entah melihat apa di balik tubuh Ali.
Dan Prilly,ia berbicara sesuatu tapi Ali sama sekali tidak tahu apa maksud kalimat yang di ucapkan Prilly dalam keadaan mata terpejam.
"Iya aku inget kamu...". Ali menghentikan ucapannya saat jari Prilly menahan bibirnya.
"Jangan jauh-jauh dari aku,jangan berbuat aneh-aneh dan jangan sampe ada pikiran kosong!". Ucap Prilly sedikit berteriak.
Semua mata tertuju padanya,kecuali...
"Kak Errue!!". Teriak Prilly berlari menerobos siswa lain menuju barisan paling depan.
Namun langkahnya terhenti,saat matanya tidak menemukan seseorang yang ia sebut namanya barusan.
Semua siswa termasuk Bu Yona pun mulai bingung,mereka bertanya-tanya satu sama lain.
"Prilly !". Pekik Joan dan Jessie bersamaan,mereka mulai gemetaran.
Perasaan ali pun mulai tidak enak,lalu ia berlari menghampiri Prilly.
"Kamu kenapa? Kenapa?". Tanya Ali panik.
Prilly diam,nafasnya memburu.
Tangannya mulai menahan pusing di kepalanya,keringat dingin lagi-lagi membasahi tubuhnya.
"Errue ! Kemana Errue !!". Teriak Ali mulai menyadari kenapa Prilly memanggil dan mencari Errue ke depan barisan rombongan.
Semua siswa pun mulai memyadari hilangnya Errue. "Errue ! Di mana lo? Jangan bercanda di tempat kayak gini !". Bentak Rizki panik sekaligus geram,karena ia tahu Errue selama ini memiliki selera humor yang tinggi. "Errue...errue..anak cakep,anak ganteng kamu dimana nak,keluar dong sayang". Ucap Bu Yona memelas,ia takut. Karena Bu Yona adalah penanggung jawab extra ini.
Ali mulai berlari mencari-cari di sekitar rombongan,ia sangat panik.
Namun,ada yang aneh dari Prilly.
Ia terduduk di tempat itu juga,menenggelamkan kepalanya di antara kedua tangan yang menyangga.
Sementara para siswa yang lain mencari dimana Errue berada.
"Errue ! Errue !". Teriakan,bahkan isak tangis dari beberapa siswa mulai terdengar.
Mereka takut,khawatir.
Hanya dalam hitungan detik,Errue menghilang entah kemana.
Sedangkan matahari sudah mulai menyimpan sinarnya.
Yah,malam pun tiba.
Tapi Errue masih tetap tidak di temukan.Akhirnya semua siswa di perintahkan untuk membuat api unggun di tempat itu juga,dan mendirikan tenda seadanya.
"Rizki,tolong kamu kumpulkan semua siswa untuk mengelilingi api unggun sekarang". Ucap Bu Yona yang tampak pucat,matanya memerah dan bengkak. Ia tertekan,ini tanggung jawabnya dan Errue menghilang hanya dalam sekejap saja.
Bu Yona sangat takut,bukan takut malam yang semakin menyeramkan ini tapi ia takut akan hilangnya Errue.
*hilangnya Errue ini saya ambil dari kisah nyata yang terjadi pada adik kelas saya waktu SMA,ini nyata.
Tepatnya adik kelas saya yang jadi korban,hilang dengan 'aneh' secara tiba-tiba.
Jadi tolong jangan anggap remeh 'makhluk'lain yang ada di sekitar kita hihi.
Happy reading... ♥
KAMU SEDANG MEMBACA
EGOku
FanfictionKetika mata menemukan hati yang tepat. Ketika cinta menemukan hati yang bijak. Ketika hati melihat sebuah pengorbanan. Ketika cinta melihat sebuah ketulusan. Ketika sebuah EGO datang. Menghancurkan sebuah hati yang tulus. Perpisahan tak bisa di hind...