Love Is Moment [D.O FanFiction]

6. Sorry, This Gift For You!

Hanni baru membuka matanya. Membalikkan badannya yang tadi dalam keadaan tengkurap dengan pipi kanannya menempel di bantal. Ia meraih jam weker yang ada disamping tempat tidurnya, yang berdiri tegap dimeja kecil yang juga tempat peletakkan lampu tidurnya itu.

'8:30 A.M'

Sontak Hanni terkejut. "Aku terlambat!" Teriaknya dan langsung berjalan menuju kamar mandi, untuk membersihkan dirinya. Setelah ia selesai, ia berjalan menuju lemari besar tempat ia menyimpan baju-bajunya. Ia memilih celana jeans biru donker, baju panjang putih yang mengembung di bagian tangannya, mengikat rambutnya tinggi, bermake-up tipis, dan sentuhan terakhir sepatu snikers. Ya, Hanni sedikit malas tampil girly hari ini dengan rok, tapi jangan salah sangka dahulu. Hanni akan mengganti sepatu snikers-nya dengan sepatu berhak tinggi berwarna putih nanti di kantor. Karena menurutnya, jika ia memakai sepatu hak tinggi itu diperjalanan kantor akan membuat kakinya pegal.

Setelah sampau ke tempat ia akan bekerja atau bisa dibilang kantornya dengan selamat.. Hanni tampak bersemangat menampakkan senyum manisnya menyapa setiap orang orang yang lewat. "Annyeong!" Sapanya.

Sampai ketika ia melangkahkan kakinya keruangan ia bekerja, ia mendapatkan banyak amplop dan beberapa bunga warna putih kesukaannya yang dibungkus tergeletak di mejanya. Ia pun membaca satu-per-satu dari amplop itu...

'Saengil chukha hamnida, Ketua Park! Sudah berumur 26 tahun, ne? Aku mohon, diumurmu sekarang cepat-cepatlah mencari pendamping hidup-mu!"
-Wang EunHa
Asisten yang berbakti, haha. Gumam Hanni.

'Oeh, Ketua Park! Hari ini kau ulang tahun, kan? Saengil chukha hamnida! (●´∀｀●) Tolong jamin kami makan siang kali ini.'
-Kim Myungsoo
Mungkin aku akan bangkrut hari ini 〒▽〒. Gumam Hanni setelah membaca surat dari rekan kerjanya itu.

'Hanni-ya! Na... Byun Baekhyun temanmu ketika SMA dulu,sekelas dengan Kyungsoo! Haha kau ingat? Aku selalu menarik rambut panjangmu itu dulu! Saengil chukhae! Hanni-ya!'
-Byun Baekhyun
Dasar cabek!ヽ(´▽｀)/. Dia teringat ketika ia masih SMA yang menurutnya sangat konyol jika dihabiskan sama Baekhyun.

"Hanni-ssi! Aku Kim Jongin teman kau kuliah bersama Kyungsoo. Semoga kau ingat(^o^)／Aku, kau dan Kyungsoo sering nongkrong bersama waktu itu! Saengil Chukhae, Hanni-ya!'
-Kim Jongin
Ahhhh, kau masih ingat aku? Gumawo. Hanni sedikit terharu membaca surat dari Kim Jongin itu.

Tapi... kok nggak ada surat dari, Kyungsoo, ya? Apa dia benar-benar lupa? Hanni terus melihat amplop-amplop yang belum ia baca karena jumah yang banyak itu. Mencari nama namja itu. Tapi, tak sengaja ia menjatuhkan satu amplop merah muda tanpa ada nama pengirimnya.

Hanni-ya! Saengil chukha hamnida!
Kau tau? Aku sangat merindukanmu. Ingin sekali memelukmu didalam dekapan ini. Kerinduanku itu sampai terbawa oleh angin musim semi kali ini. Datanglah ke Sungai Han malam ini jam 8. Bogoshipta~

"Oeh, tak ada pengirimnya?" Hanni mencari-cari nama pengirim dari surat tersebut tapi tak ditemukannya segelintir huruf dari nama pengirim surat tersebut.

Aku penasaran akan surat yang ku pegang tadi, surat itu berwana merah muda. Wanginya pun seperti mawar. Aku teringat akan Kyungsoo, sahabatku itu. Apakah dia yang memberikan surat ini.

*

Sekarang Hanni sedang menjamin rekan-rekan kerjanya untuk makan siang bersama di sebuah cafe yang terletak tak jauh dari kantornya.

"Ghamsamnida, Ketua Park! Akhirnya keinginan ku terwujud juga. Hehehe" Kata Myungsoo sambil menyedot bubble tea yang sekarang ia minum.

"Hahaha makan lah sepuasmu, Myungsoo-ssi!" Tawar Hanni yang sekarang menyedok es parutnya.