Love Is Moment [D.O FanFiction]

26. Two People.

To fell love again, you only need a moment.
-it's okay, that's love-

*

Hanni telah siap dengan gaun hitam panjang hingga menutupi mata kakinya dengan tanpa lengan dan juga punggung yang terekspos menambah kesan glamor dari yeoja cantik itu. Ditambah lagi, rambut yang di gerai menambah kesan dewasa dari dirinya yang memang sudah menginjak 26 tahun itu.

Ia berjalan keluar kamarnya yang mendapatkan Marry telah bersiap dengan gaun putih diatas lutut menambah kesan cantik dengan berbagai slsrosky biru laut yang mengiasi tepian dari gaun yang ia kenakan dengan sepatu yang tinggi 10cm berwarna biru pastel yang membuatnya semakin cantik dan manis, dan jangan lupa rambut yang digulung menyurapai siput diatas kepalanya membuat ia tampak begitu manis. "Yeoppo!" Ucar Marry yang melihat penampilan Hanni yang begitu menawan dan dewasa.

"Jinja? Apa ini tidak terlalu formal?" Tanya Hanni yang tampak tidak percaya diri. Marry hanya mengangguk pasti. "By the way, kau juga cukup manis, Marry-ah!" Puji Hanni.

"Gumawo. Sudahlah, ayo kita menuju tempat concert! Kyunsoo sudah menunggu di lobi." Ucap Marry sambil mengandeng Hanni. Hanni hanya terbelalak mendapat perlakuan Marry seperti itu. Padahal ia tidak begitu nyaman setiap kali dengan seseorang yang sedang berusaha mendekati Kyungsoo.

Flashback~

Hanni memerhatikan kearah meja yang tak jauh dari tempatnya ia duduk sekarang. Melihat kedua manusia yang tertawa ria. Sesekali salah satu orang darinya memerhatikan Hanni dengan senyum jahil.

Awaasss saja dia! Ucap Hanni dalam hati. Kemudian beranjak menemui kedua orang tersebut yang membuatnya berhenti tertawa ria dan menatap Hanni penuh tanda tanya.

"Oeh, Hanni-ya! Duduklah!" Ucap Kyungsoo sambil menepuk-nepuk kursi disebelahnya membiarkan Hanni duduk dan membuat orang yang duduk tepat didepan Kyungsoo menjadi malas melihatnya.

"Oeh, Hanni-ya... ini Hyeri, Han Hyeri." Satu jurusan denganku, dan satu kelasku juga. Hanni menoleh kearah yang tinjukkan Kyungsoo dan melihat yeoja cantik berambut panjang sebahu memasang senyum terpaksa menghadap Hanni. "Dan, Hyejin... kenalkan sahabatku Hanni, Park Hanni." Kyungsoo memperkenalkan mereka berdua dan akhirnya mereka pun berkenalan.

"Hyejin-ya? Kau sekelas dengan Kyungsoo?" Tanya Hanni basi-basi.

"Ne, apa kau Park Hanni yang selalu bersama Kyungsoo dari jurusan design grafis itu?" Tanya Hyejin menekan kata-kata 'selalu bersama' yang membuat Kyungsoo tak mengerti apa yang ada dipikiran kedua yeoja ini.

"Ya, karena dia sahabatku. Kami sudah 6 tahun bersahabat. Benarkan Kyungsoo?" Tanya Hanni sambil memerhatikan Kyungsoo yang tampak bingung tak mengetahui situasi.

"Ya... ng... ya, guerae" Ucap Kyungsoo yang tiba-tiba kaku.

"Ahh~~~" Hanni meneguk segelas soju-nya. Ya, mereka berada di warung jalanan yang menyediakan soju dan menu makanan lainnya. "Kau dengar kan, Hyejin-ah!" Hejin mengerjit dengan sikap Hanni yang katanya sahabat Kyungsoo itu. Ia benar-benar tidak menyukai keberadaan Hanni yang menganggu acara dekatnya dengan Kyungsoo.

"Sudahlah, Hanni-ya! Kau sudah mabuk!" Ucap Kyungsoo yang meletakkan kembali gelas yang berada di gengaman tangan Hanni, karena yeoja itu berusaha meminum soju-nya lagi.

"Sebaiknya kau urusi sahabatmu yang tampaknya sudah mabuk itu, Kyungsoo! Aku pulang dulu saja!" Ucap Hyejin dan mengambil tasnya yang berada diatas kursi yang terletak disebelahnya dan berusaha meninggalkan Kyungsoo yang tampak binggung dengan situasi yang tampak rumit untuknya.

Kyungsoo segera membayar tagihannya dan Hanni. Membawa Hanni yang ia tompang di bahunya. Hanni yang tampak sangat mabuk, hanya bisa memejamkan matanya sayu dibawah naungan alkohol.