20. Destiny, Misfortune, Flashback and Moment (2)

390 30 0
                                    


Long chapter!
Masih dalam bentuk flashback and POV dari sebagian cast yang belum tercantum pada chapter sebelumnya. Semoga para readers setia, suka ya?

And...

Happy Birthday uri Kim Jongdae!(。⌒∇⌒)。
Happy reading too!

-------------------------------------------------

Oh Sehun flashback and POV.

Siapa yang tidak mengenalku? Seorang namja tampan dan anak dari pemilik SMA ini? Aku Oh Sehun.

Seperti yang aku bilang tadi. Aku anak pemilik SMA dimana aku bersekolah sekarang. Wajar saja aku biasanya di panggil oleh siswa-siswi disini sebagai 'Presiden Sekolah'. Itulah salah satu alasannya.

Segala pencitraan, perhomatan, dan rasa patuh yang diberikan kepadaku oleh siswa-siswi disini tak aku rasakan oleh seseorang. Seseorang yang selalu mengelak dan tampaknya dia sangat tidak mengenaliku.

Ya, yeoja itu...

Yeoja itu selalu membuatku penasaran. Kenapa yeoja itu tidak pernah menengurku, seperti yeoja lainnya? Kenapa yeoja itu tidak pernah mengejar-ngejarku, seperti yeoja lainnya? Kenapa yeoja itu selalu pulang-pergi sekolah dengan seorang namja? Apakah itu namjachinggu-nya? Pertanyaan itu selalu ku lontarkan setiap hari, setiap saat ketika aku melihat yeoja itu.

Yeoja itu tampak sederhana saja dalam berpenampilan dengan rambut panjang sepinggang yang selalu diurainya. Tetapi, dia cukup membuat degup jantungku berpacu setiap berpapasan ketika di kolidor atau dijalan. Ada hal yang satu aku ketahui, ia sangat cantik... sangat cantik...

"Sudah kau kerjakan tugasku?" Aku sekarang duduk di bangku taman bersama seorang yeoja yang memakai kacamata bulat berlensa tebal di sebelahku.

"Sudah, Sehunnie." Jawab yeoja itu dengan wajah culunnya.

"Bagus!"Aku merampas buku tulisku dari tangan yeoja itu. "Hey! Sudah ku bilang, kan? Jangan panggil aku seperti itu!" Tihtahku setengah geram.

"Baiklah, Tuan Sehun!" Tak kalah geramnya, Hyuna membalas dengan sedikit teriak.

"Ck, hey! Kau kenal yeoja itu?" Tanyaku. Yeoja yang selalu membuatku penasaran itu, berhasil mencuri perhatianku karena senyum yang mengembang di bibirnya ketika sedang berjalan di depan Sehun dengan seorang namja di sebelahnya. Namja itu lagi?!?!

"Itu? Park Hanni. Teman sekelasku." Jawab Hyuna setengah malas. Aku tak melihat wajah kecutnya saat itu karena aku terlalu fokus dengan yeoja yang berhasil merebut perhatianku itu. Hanni cocok sekali dengan wajahnya.

"Kau tau namja yang disebelahnya itu siapa?" Tanyaku lagi. Aku benar-benar gerah ketika melihat namja itu selalu melekat seperti prangko dengan yeoja cantik bernama Hanni tersebut.

"Dia?" Tanya Hyuna yang aku balas dengan anggukan. "Do Kyungsoo." Jawab Hyuna singkat dibalas dengan anggukan dariku.

"Apakah namja itu pacarnya?" Tanyaku lagi. Aku tebak sekarang Hyuna benar-benar kesal kali ini. Aku sengaja menanyai dan menunjukkan rasa penasaranku terhadap yeoja itu kepada Hyuna yeoja culun ini. Karena aku tau, ia sangat menggilai sosok tampan dariku. Sedangkan aku? Aku hanya memanfaatkannya seperti boneka untuk menyelesaikan tugas-tugasku. Kalian ingat? Aku 'Presiden Sekolah'!

"Yang kutahu mereka hanya berteman. Berteman dekat." Kata-kata asing itu terus berputar didalam otakku. Teman? Kata-kata itu sangat asing bagiku. Mengingat, bahwa aku tak pernah mempunyai sesuatu hubungan yang lebih dari bersapa dan berjabat tangan. Karena aku tidak ingin terikat dalam suatu hubungan. Karena hubungan itu bisa menambah beban, itu pendapatku. Belum lagi dikarenakan appa dan eomma selalu bertengkar didepanku ketika aku masih berumur 8 tahun. Pertengkaran yang selalu ku tonton tak ada habis-habisnya sampai orang tuaku memutuskan bercerai dan eommaku pindah ke Amerika. Sungguh menyedihkan bukan?

Love Is Moment [D.O FanFiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang