Wahh..., author tidak menduganya!!, ternyata jangka waktu ngepos part sebelumnya dan sekarang itu satu tahun!!, lebih malah, #plakkk.. Timpukin gue...
Maafyah para pembaca setia Raniah Hanum Suparman...
Author cerita ini dulu yah, Love is you kang udah di lapak sebelah, walaupun masih ada yang menuntut cerita Sofia dan Kelvan, di sana hihihi...
Happy Reading sistaaa...!!
*****
"Yang artinya Mas peduli kepada Raniah..?", kata Raniah setelah berpikir lama, "Mas jangan memikirkan perkataan Mas Rio dulu.., untuk selalu menjaga Raniah.., Raniah bisa menjaga diri Raniah sendiri tam___".
"Ussstt..", selah Rangga, mendaratkan jari telunjuknya tepat di bibir Raniah, menghentikan ocehannya, dan menatap lekat Raniah.
"Semua ini tidak seperti yang kamu pikirkan Rani.., Mas menikahimu karna Allah.., dan Mas mencintaimu karna Allah.., dan ingin membangung keluarga yang Sakinah mawaddah dan warahma bersamamu dan anak anak kita kelak..", kata Rangga, membuat Raniah terdiam dengan wajah yang sangat merah, ia sangat malu, sekaligus, tidak mempercayai dengan pendengarannya.
"Mass...", panggil Raniah pelan.
"Hmmm...".
"Apa Mas menikahi Raniah, karna Mas tidak ingin melihat Raniah di miliki oleh orang lain?", tanya Raniah kembali, ini yang menjanggal di kepala cantiknya sejak tadi, karna Rangga memutuskan untuk menikahinya, karna mendengar pembicaraannya dengan Diana sahabatnya, beberapa waktu yang lalu.
"Raniah...", panggil Rangga, mengetahui pergolakan batin Istrinya.
"Hmmm...".
"Itu sebagian kecil faktornya sayang...", kata Rangga, membuat Raniah mendongakkan wajahnya kearahnya, masih dalam dekapan Rangga.
"Ussttt...", tambah Rangga tahu Raniah akan memprotesnya, "Dengarkan Mas dulu...", tambahnya, membuat Raniah mengagguk mengerti.
"Mendengar pembicaraanmu itu,membuat Mas semakin mantap untuk menikahimu.., Mas telah memikirkannya sejak lama Raniah, sejak melihatmu kembali, tetapi Mas tidak yakin, takut jika kamu telah di miliki oleh orang lain..., atau di hitbah oleh orang lain.., tahu waktu perpisahan kita yang sangatlah lama..", Raniah terus melihat kearah Rangga, mendengar perkataannya, membuat jantungnya berdetak dengan sangat kencang, di mana ia terus menghindarinya?. Rangga terus memikirkannya!.
"Mas ingin menjaga diri Mas sendiri, dan menjagamu, untuk itulah Mas ingin menjadikanmu Istri Mas.., kamu tahu Raniah?, pacaran setelah menikah itu sangat lah baik..", kata Rangga, membuat Raniah mengerutkan keningnya tidak mengerti.
"Karna jika aku memelukmu, dan menciummu seperti ini..?". Rangga mengeratkan pelukannya di pinggang Raniah, dan mengecup bibirnya sekilas, membuat wajah Raniah memerah, atas perlakuan Rangga. "Itu halal Sayang.., dan mendapatkan pahala, karna membahagiakan Istri, dan Mas yakin rembulanpun akan iri kepada kita...".
Membuat Raniah menyembunyikan wajahnya di lekuk leher Rangga, ia sangat bahagia, sekaligus malu, mengetahui Rangga sangat mencintainya.. , menjaganya, tidak ingin merusaknya.
"Terimah kasih Mas..", gumam Raniah pelan.
"Mas mancintaimu Raniah...".
"Raniah Juga..", balas Raniah, semakin menyembunyikan wajahnya, ia sangat malu.
"Tidur lah, Mas Sholat dulu...", selah Rangga, melihat Raniah lekat, yang berada di dalam pelukannya, Raniah mendongakkan kepalanya kearah Rangga, Rangga mengecup puncak kepala Raniah lama. Melepaskan pelukan keduanya dan beranjak dari tempat tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Raniah Hanum Suparman 2 {Story 8}
Любовные романыAku adalah Raniah Hanum Suparman, Anak dari sepasang Supir dan pembantu, Rumah Tangga, Aku Tidak perna Malu ataupun Minder atas caci maki Teman seangkatanku di sekolah, yang mengataiku hanya anak supir dan pembantu, Mereka yang Notabenenya adalah an...