27. Pesta pernikahan.

13.3K 546 44
                                    

Terliat pasangan Suami Istri yang tengah duduk di atas pelamin, dengan senyum mengembannya, membuat semua orang yang melihatnya ikut tersenyum bahagia, begutupun sahabatnya yang telah lama tidak ia temui.

"Ingin menemuinya?", tanya seorang di sampingnya, membuatnya menoleh kearahnya, dan mengagguk cepat, ia sangat merinduka sahabatnya.

Salsabila bangkit dari duduknya, mengikuti langkah pria jangkung di hadapannya, yang dengan senang hati ingin menemaninya keacara resepsi pernikahan sahabatnya.

"Hati hati Princes..", kata Hery cepat, saat Bila akan tersandung.

"Hmmm.., ya terimah kasih Hery..", gumamnya, tersenyum cerah, dan mengagkat sedikit gaunnya.

"Tidak masalah, ayo...", balas Hery, dengan  senyuman yang sama.

"Ya", jawab Bila mengagguk, dan berjalan beriringan, menuju tempat duduk sahabatnya.

___

"Raniahhh..., gue kangan.....", pekiknya, memeluk Raniah erat, setelah menyalami Rangga di sampingnya, di ikuti oleh Hery di belakangnya.

"Bilaaa..., gue juga kangen berat..., loh tambah cantik...", puji Raniah, membalas pelukan Bila sama eratnya.

"Gue ingin ngobrol banyak dengan loh...", balas Bila, setelah melepaskan pelukan keduanya, melihat kearah Raniah, cemberut.

"Gue juga..!, apa kabar di luar sana, sekarang tinggal di mana?", berondong Raniah, cepat, membuat Bila tersenyum manis kearahnya.

"Aku baik, dan sekaran berada di ingris, selamat yah.., aku ikut bahagia melihatmu bahagia. , semoga menjadi keluarga yang selalu  bahagia, dan di limpahkan rahmat olehnya..", balas Bila tulus.

"Terimah kasih Bila...", balas Raniah, kembali memeluk Bila erat, membuat Rangga, dan Hery, yang melihat itu berpandangan, dan tersenyum, bersahabat.

"Dengan siapa?", tanya Raniah, kemudian, melihat kearah Hery yang berada di belakangnya.

"Hery..", kata Bila, mengenalkan Hery kepada Raniah, dan Rangga, yang segera di sambut oleh ketiganya, dengan senyuman.

"Selamat atas pernikahan kalian.., memoga selalu bahagia..", doa Hery kemudian, membuat Raniah dan Rangga tersenyum manis kearahnya.

"Amin.., terimah kasih..", balas Raniah dan Rangga bersama, yang di balas dengan anggukan oleh Hery.

"Dika", panggil Rangga, melihat sahabatnya, membuat semua mata yang berada di sana melihat kearahnya.

"Selamat ya Bro.., gue ikut bahagia.., melihat loh bahagia..", katanya, segera menyalami Rangga, dan memeluknya erat.

"Terimah kasih Bro..", balas Rangga, melepas pelukan persahabatan keduanya, dan menepuk pundak Dika sedikit keras, yang di balas dengan anggukan oleh Dika.

Membuat Bila yang berada tidak jauh darinya, tersentak kaget, melihat seorang yang berdiri menjulang di hadapannya lekat, beberapa tahun telah berlalu tapi ia masih mengingat paras tampan seorang yang berdiri di hadapannya, walaupun parasnya telah jauh berbeda saat terakhir keduanya bertemu.

"Salsabiala...", panggil Raniah pelan, menggenggam tangan Bila, yang masih berada di dalam geggamannya, ia tahu apa yang di rasahan sahabatnya.

Membuat Bila menoleh kearahnya dengan senyuman manisnya, seakan mengataka, dia baik baik saja.

"Kak Dika..", panggil Raniah, kemudian,,menoleh kearah Dika.

"Selamat yah Raniah.., semoga menjadi keluarga yang selalu di ridhoi olehnya...", kata Dika, menghampiri Raniah, dan menyalaminya, membuat Bila dan Hery sedikit meggeser tubuhnya.

Raniah Hanum Suparman 2 {Story 8}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang