Pujangga membelai indah segala rasa
Membuai segenap rasa dijiwa
Walau tidak lagi berbicara
Masih tersenyum gembiraAirmata yang berlinang ini
Menyatakan kuatnya aku berdiri
Walau aku cuma seorang kini
Aku masih gagah berdiriAku berpijak dan melangkahkan kaki
Dihamparan bumi yang berpenghuni
Mendiami bersama rasa sunyi
Tenggelam dalam bunyi halusinasiMenyusun bait bait yang indah
Mencipta puisi buatmu yang terindah
Walau kau jauh dan merasa gundah
Ingatlah puisi ini untuk mu yang terindahAku si pujangga lara
Bercerita membelai hati, emosi dan jiwa
Jiwa yang lara dan terluka
Menemani membina memori bahagiaWalau aku sendiri terluka
YOU ARE READING
Puisi Atmaku
PoetryKadang kala aku hanya ingin bersuara melalui aksara tanpa perlu berkata apa-apa. Nafas keretakan Hati