Aku hanyalah seorang badut
Menghiburkan dalam duka
Memakai senyuman palsu
Demi mencari senyuman sebenarDalam berjenaka
Tak semua orang mengerti
Setiap usikkan yang diberi
Boleh disalah ertiAku hanyalah seorang badut
Membuat orang gelak ketawa
Hati sendiri masih dirudung kecewa
Demi kebahagian sesama insanMungkin sekarang aku hanyalah hiasan
Dalam sebuah cerita dongeng
Menjadi satu watak sampingan
Menghiburkan hanya sementaraAku hanyalah seorang badut
Aku dicari bila mereka berduka
Aku dilupakan bila mereka bahagia
Tak mengapa aku dah laliMakin lama makin dilupakan
Bukan semua suka badut
Bukan semua suka berjenaka
Tak apa aku kan bawa diri pergiAku hanyalah seorang badut
Yang dipuja ketika berduka
Hanya untuk melupakan luka
Dibuang bila bahagia menjelmaUsahlah kau cari lagi badut ini
Jika kehadiranku hanyalah berduka
Usikkanku hanyalah menambah luka
Maaf aku kan pergi dari sini
YOU ARE READING
Puisi Atmaku
PoetryKadang kala aku hanya ingin bersuara melalui aksara tanpa perlu berkata apa-apa. Nafas keretakan Hati