Telah puas sudah aku memujuk
Hati yang masih terngiang rasa
Disajikan santapan berduri
Menikam jiwa dan hatiLuka masih dirasai
Tapi aku masih menanti
Gerangan si penabur duri
Meracuni sisa sisa hatiBerlayarnya aku dilautan masa
Mencari dimana hilangnya rasa
Tapi didatangi ombak dan badai
Menghempas diri dan lemas tersadaiBerulang kali aku mencuba
Memujuk diri melupakan kenangan silam
Namun mimpi menghantui
Disaat aku digantung tanpa harapanMenunggu dan terus menunggu
Beralaskan puisi dengan namamu
Ku memeluk rasa rindu
Dalam tiap malam sendu ku
YOU ARE READING
Puisi Atmaku
PoetryKadang kala aku hanya ingin bersuara melalui aksara tanpa perlu berkata apa-apa. Nafas keretakan Hati