Untuk kesekian kalinya
Aku masih bersendirian
Tanpa suara untuk ungkapan
Masih merenung diam seriba bahasaPenat membisukan aku
Letih dalam bicara
Penat untuk menghadapi
Menyendiri pilihankuAku asingkan diriku
Dalam hari yang mendung
Untuk apa lagi aku harus tempuh
Hanya mampu menerima tanpa bantahEntah sampai bila
Harapnya kudrat ku mampu untuk terus kuat
Mengharungi hari hari mendatang
Seperti ribut yang tiada tenangDalam diam aku berbicara lagi
Terlalu banyak terngiang suara
Aku hanya mahukan ketenangan
Entah hilang ke mana tenang nya ituTabahlah duhai diri.
YOU ARE READING
Puisi Atmaku
PoetryKadang kala aku hanya ingin bersuara melalui aksara tanpa perlu berkata apa-apa. Nafas keretakan Hati