Diamnya dirimu buat aku terseksa
Dimana hilangnya suara itu
Senyuman diwajah makin kelam
Raut wajahmu kian makin suramMenantinya aku disini
Merindukan dirimu yang dulu
Sering bercanda gelak tawa
Memori yang takkan pernah hilangPeganglah tanganku sayang
Genggam seeratnya
Rangkul pinggangku
Aku terlalu rindukan kamu syg
YOU ARE READING
Puisi Atmaku
ŞiirKadang kala aku hanya ingin bersuara melalui aksara tanpa perlu berkata apa-apa. Nafas keretakan Hati